TRIBUNHEALTH.COM - Radang merupakan suatu penyakit yang kerap terjadi pada masyarakat.
Terdapat sebagian masyarakat menganggap bahwa radang merupakan suatu kondisi berupa panas dalam atau masuk angin.
Lantas apakah radang dapat diantisipasi?
Dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, Sabtu (27/3/2021). Dokter Tan Shot Yen mengatakan tidak semua jenis radang dapat diantisipasi.
Baca juga: Dianggap Penyakit Kuno, Berikut Berbagai Penyebab dan Ciri-ciri Radang yang Perlu Diketahui
Baca juga: Masyarakat Ragu Cek Kesehatan ke RS karena Covid-19, Ini Saran Dokter
Sebab radang adalah suatu reaksi yang khas.
Namun dalam mengantisipasi radang yang bersifat umum , Tan menganjurkan untuk cukup meningkatkan daya tahan tubuh.
"Jadi kalau misalnya radang tenggorokan, kalau ini adalah sifatnya umum maka caranya mengantisipasi dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita," terang Tan.
Terdapat berbagai cara dalam meningkatkan daya tubuh. Yaitu dengan:

- Mengonsumsi makanan yang benar
- Menerapkan pola makan yang baik
- Istirahat yang cukup
- Tidur yang cukup
Tan menambahkan, berbagai cara diatas merupakan langkah dalam meningkatkan kekebalan tubuh yang bersifat protektif (melindungi) dan umum.
Selain itu, terdapat cara dalam meningkatkan kekebalan tubuh yang bersifat spesifik terhadap suatu kuman atau virus tertentu.
Yaitu melalui metode vaksinasi.

"Sehingga bila partikelnya masuk ke dalam badan kita maka kita akan terangsang untuk dapat membuat kekebalan terhadap partikel spesifik itu."
"Jadi kalau kuman atau virus itu masuk, badan kita sudah siap," sambungnya.
Beberapa vaksin yang dapat mencegah bakteri atau virus yaitu:
- Vaksin BCG
- Vaksin Hepatitis B
- Vaksin DPT Polio
- Dan sebagainya.
Baca juga: Apakah Resep Dokter Bisa Digunakan Ulang untuk Penyakit yang Sama?
Baca juga: Kaum Rebahan Harus Waspada, Kebanyakan Tidur Bisa Sebabkan Penyakit Diabetes hingga Depresi
Ciri-ciri Radang
Untuk dapat mendeteksi apakah suatu penyakit itu merupakan jenis radang atau tidak, terdapat beberapa ciri yang perlu diketahui.
1. Calor: Manifestasi panas. Bisa panas seluruh tubuh atau panas yang terlokalisir.
2. Rubor: Tanda kemerahan didaerah peradangan akibat pendarahan.
3. Tumor: Bengkak atau sembab yang terjadi didaerah peradangan sehingga terjadi proses pembesaran organ yang terkena.
4. Dolor: Rasa sakit didaerah peradangan.
5. Fungsio laesa: Terdapat gangguan fungsi di daerah peradangan.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)