TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi merupakan suatu pengerasan di dalam mulut di permukaan gigi yang terdiri dari material organik.
Seperti plak gigi, bakteri dan material non organik yaitu kalsium.
Karang gigi bukan hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak dibawah usia 5 tahun dapat mengalaminya.
Hal itu disampaikan oleh Dokter gigi Tri Setyawati, dikutip dari tayangan YouTube Tribunpalu.com, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Muncul Rasa Mengganjal setelah Penambalan Gigi? Dokter Gigi Jelaskan Akibatnya Bisa Serius
Baca juga: Ketika Mengalami Bruxism, Lebih Baik ke Psikolog atau Dokter Gigi Dulu?
Menurut Tri, karang gigi bisa terkena pada anak yang memiliki air liur atau kelenjar saliva yang lebih kental dibanding orang normal.
"Jadi beresiko lebih tinggi untuk mengalami, karang gigi di usia dini," jelasnya.
Kendati demikian, anak-anak terbilang jarang memiliki karang gigi.
Hal ini lantaran, proses terbentuknya karang gigi yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Penyebab Umum Karang Gigi
Tri menyebut, penyebab umum karang gigi disebabkan oleh oral hygiene (kebersihan mulut) yang kurang baik.
Sehingga mengakibatkan penumpukan sisa-sisa makanan, yang membawa bakteri lalu menimbulkan plak gigi.
Pada area mulut, terdapat air liur yang mengandung mineral dan kalsium.
Adanya senyawa tersebut menyebabkan terjadinya proses kimia antara senyawa organik dengan senyawa non organik, lalu terjadi pengerasan.
Baca juga: Ini Tips Agar Mendapatkan Gigi Sehat hingga Usia Tua
Baca juga: Mengenal Gigi Sensitif dan Sederet Penyebabnya, Bisa Terjadi karena Menyikat Gigi Terlalu Keras

Cara Mencegah Karang Gigi
Sebelum memiliki karang gigi, terdapat berbagai cara efektif untuk mencegahnya.
1. Rajin menyikat gigi
Kebiasaan menyikat gigi minimal satu hari dua kali, pada pagi dan malam sebelum tidur dapat mencegah terbentuknya karang gigi.
Selain itu, menyikat gigi setelah makan juga dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan secara ekstra.
2. Menggunakan dental floss
Mulai membiasakan diri dengan menggunakan dental floss atau benang gigi, merupakan satu diantara langkah yang efektif untuk mencegah karang gigi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada disela gigi.
3. Menggunakan obat kumur
Obat kumur dapat membantu merontokkan plak, kotoran, dan sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi.
Kendati demikian, Tri menyebut bila sudah terbentuk karag gigi secara meluas, tentu tidak bisa menghilangkan karang gigi hanya dengan berkumur.
4. Menggunakan pembersih lidah
Fungsi dari menggunakan pembersih lidah, yaitu untuk mengurangi akumulasi bakteri di dalam mulut.
Pasalnya, berkurangnya jumlah bakteri di dalam mulut tentu membuat kekentalan cairan salifa bisa terjaga.
Sehingga air ludah bisa bermanfaat untuk melakukan self cleansing (melakukan pembersihan sendiri).
Baca juga: Simak Ini Penyebab Gigi Kuning yang Perlu Diketahui
Baca juga: Ini Tips yang Harus Diperhatikan saat Datang ke Dokter Gigi Selama Pandemi
Kebiasaan yang Menyebabkan Timbulnya Karang Gigi
Sebenarnya di dalam mulut, sudah terbentuk secara alami elemen-elemen untuk mencegah terbentuknya plak atau karang gigi.
Karena terbentuknya plak atau karang gigi itu biasanya hanya karna pola menjaga kesehatan gigi yang tidak baik.
Tri menyebut berbagai penyebab timbulnya karang gigi. Yaitu:
1. Tidak rutin menyikat gigi
2. Malas menggunakan obat kumur
3. Malas menggunakan pembersih lidah
4. Sering mengkonsumsi makanan manis
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Berita lain soal kesehatan gigi dan mulut di sini