Breaking News:

Muncul Rasa Mengganjal setelah Penambalan Gigi? Dokter Gigi Jelaskan Akibatnya Bisa Serius

drg Anastasia jelaskan akibat jika penambalan gigi tak sempurna, bisa berdampak pada organ ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi Pemeriksaan Gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - drg R. Ngt Anastasia Ririen memberi tips kepada pesien ketika sedang menerima penambalan gigi dari dokter gigi.

Hal itu dia sampaikan ketika berbicara tentang bruxism dalam program Sapa Dokter Tribunnews, yang tayang live di YouTube pada 5 Maret 2021.

drg Anastasia menegaskan, ketika melakukan penambalan, pasien tidak boleh merasakan ganjal pada gigi.

"Saya menyarankan, saat gigi melakukan tindakan perapian, tidak boleh ada rasa mengganjal sedikit pun."

Ketika dirasa masih ada yang mengganjal, kondisi itu tidak boleh dibiarkan.

Ilustrasi Pemeriksaan Gigi
Ilustrasi Pemeriksaan Gigi (pixabay.com)

Baca juga: Berikut Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Karang Gigi, Dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Baca juga: Bruxism Bisa Disebabkan oleh Masalah Psikologis, Simak Tips Dokter Gigi untuk Mengatasinya

Baiknya dibicarakan pada dokter langsung.

"Jangan menganggap itu biasa dan nantinya akan pulih," kata dr Anastasia.

Kondisi itu ternyata bisa berbahaya.

Persendian rahang akan menyesuaikan dengan kondisi prematur kontak yang dialami akibat proses penambalan yang tidak tepat tersebut.

"Sehingga yang terjadi secara fisik adalah kerusakan persendian, yang bisa berimbas parah."

Ilustrasi kesehatan gigi
Ilustrasi kesehatan gigi (Pixabay)

Baca juga: Ini Fakta Mengenai Gigi Sensitif yang Perlu Diketahui

Baca juga: Menggertakkan Gigi Saat Tidur Sangat Berbahaya, Persendian Rahang Sampai Bisa Terlepas

2 dari 2 halaman

"Itu mengapa ketika datang ke dokter gigi untuk melakukan tambalan, pembuatan gigi palsu, atau tindakan lain yang sifatnya langsung permanen, apa bila ada rasa mengganjal sesedikit apa pun sesegara mungkin sampaikan pada dokter," pesan drg Anastasia.

Apabila baru disadari ketika sampai di rumah, dia meminta pasien untuk makan makanan yang seba lunak, hingga bisa diperbaiki lagi oleh dokter gigi.

"Jangan makan keras ya. Karena persendiannya akan menyesuaikan. Apabila dibiarkan akan berdampak tidak ideal," tandasnya.

Dalam forum tersebut, dijelaskan lepasnya persendian rahang bisa disebabkan karena bruxism.

Bruxism merupakan kebiasan buruk menggertakkan gigi, baik yang dilakukan ketika tidur atau terbangun.

Meski terlihat sepele, ternyata dampak dari bruxism tidak bisa dianggap remeh.

Baca artikel kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
penambalan gigidrg. R. Ngt. Anastasia Ririengigi sehat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved