TRIBUNHEALTH.COM - Diet atau pengaturan pola makan menjadi salah satu kunci untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes.
Pasalnya, apa yang dikonsumsi oleh seseorang akan mempengaruhi kadar gula darah, terutama karbohidrat.
Dengan memilih makanan yang tepat, lonjakan kadar gula darah bisa dihindari.
Ini membuat kondisi penderita diabetes jadi lebih stabil dan mencegah komplikasi dalam jangka panjang.
Melansir Medical News Today, berikut ini makanan untuk diabetes.
1. Lemak tak jenuh ganda
Tak semua jenis lemak perlu dihindari.
Lemak tak jenuh ganda seperti omega 3 justru sangat dibutuhkan tubuh.
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan trigliserida.
Beberapa makanan yang mengandung lemak ini antara lain salmon, tuna, biji rami, hingga telur.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Hewan Peliharaan Menyebabkan Infertilitas?
2. Lemak tak jenuh tunggal
Lemak tak jenuh tunggal juga dapat membantu.
Sama seperti omega 3, lemak jenis ini berdampak positif pada cara tubuh memetabolisme glukosa.
Lemak jenis ini terdapat pada banyak minyak, kacang-kacangan, dan buah-buahan sehat.
Beberapa contohnya antara lain almond, zaitun, dan alpukat.
3. Protein
Diet tinggi protein sangat membantu diabetes.
Protein membantu tubuh membangun, memelihara, dan mengganti jaringannya.
Ayam tanpa kulit, ikan, telur utuh, merupakan beberapa contoh makanan tinggi protein.
Baca juga: 10 Bahan Alami yang Ampuh Kendalikan Tekanan Darah Tinggi
4. Buah dan sayur
Buah dan sayur memang mengadung karbohidrat.
Namun, mereka juga tinggi berbagai vitamin dan mineral penting.
Agar penyerapan glukosa lambat, memilih sayuran dan buah utuh sangat disarankan, alih-alih mengonsumsinya dalam bentuk jus.
5. Biji-bijian utuh
Tubuh tidak menyerap semua karbohidrat dari biji-bijian.
Karbohidrat biji-bijian diserap lebih lambat dibandingkan karbohidrat olahan.
Inilah alasan mengapa karbohidrat dari biji-bijian utuh cenderung tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Biji-bijian utuh juga mengandung serat.
Meskipun serat secara teknis adalah karbohidrat, serat tidak terurai menjadi glukosa di dalam tubuh dan tidak menambah kalori.
Beberapa pilihannya seperti nasi merah dan oat.
(TribunHealth.com)