Breaking News:

9 Hal Positif yang Akan Terjadi ketika Berhenti Makan Gula Pasir

Berikut ini penjelasan mengapa berhenti mengonsumsi gula pasir dapat berdampak baik untuk kesehatan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay.com
Ilustrasi gula 

TRIBUNHEALTH.COM - Gula merupakan salah satu bahan makanan yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, termasuk gula pasir dan berbagai jenis gula lainnya.

Pada dasarnya gula tetap aman dikonsumsi, selama tidak lebih dari batas harian.

Namun, konsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang dapat dengan mudah berdampak buruk pada kesehatan.

Sebaliknya, berhenti mengonsumsi gula dikaitkan dengan berbagai manfaat positif, seperti mencegah diabetes, mood yang lebih baik, dan berbagai hal lainnya.

Melansir NDTV, berikut ini manfaat berhenti konsumsi gula.

1. Gigi dan mulut lebih sehat

ilustrasi tepung kacang arab, bagus untuk kontrol gula darah penderita diabetes
ilustrasi tepung kacang arab, bagus untuk kontrol gula darah penderita diabetes (freepik/chandlervid85)

Gula merupakan salah satu penyebab utama kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Mengurangi asupan gula dapat meminimalkan risiko gigi berlubang dan infeksi mulut.

Kesehatan gigi yang lebih baik dapat mencegah kerusakan gigi, penyakit gusi, serta rasa sakit dan biaya perawatan gigi yang terkait.

2. Imun jadi lebih kuat

Konsumsi gula yang tinggi dapat menekan sistem imun, sehingga infeksi lebih mudah menyerang.

Mengurangi gula memperkuat respons imun. 

2 dari 3 halaman

Sistem imun yang lebih kuat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan pulih dari penyakit lebih cepat.

Baca juga: 8 Cara Mudah Bersihkan Dot Bayi Agar Tetap Higienis Saat Digunakan

3. Energi meningkat

Menghilangkan gula membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah lonjakan dan penurunan yang terkait dengan asupan gula yang tinggi.

Tingkat energi yang stabil meningkatkan produktivitas dan mengurangi rasa lelah dan lesu sepanjang hari.

4. Jantung sehat

Mengurangi asupan gula dapat mengurangi trigliserida, tekanan darah, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Mengurangi risiko penyakit jantung dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan umur panjang.

Banyak bersyukur dapat menyehatkan jantung dan mencegah penyakit
Banyak bersyukur dapat menyehatkan jantung dan mencegah penyakit (Freepik/benzoix)

5. Menyehatkan kulit

Menghindari gula mengurangi peradangan dan menurunkan produksi produk akhir glikasi lanjut (AGE) yang merusak kolagen dan elastin.

Kulit yang lebih sehat tampak lebih muda, dengan lebih sedikit kerutan dan jerawat, sehingga meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri secara keseluruhan.

6. Memperbaiki mood

Kadar gula darah yang stabil mencegah perubahan suasana hati dan brain fog, yang sering diperburuk oleh kadar gula yang tinggi dan rendah.

Kejernihan mental dan suasana hati yang lebih baik dapat meningkatkan fungsi kognitif, konsentrasi, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Terbukti Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

6. Cegah berat badan berlebih

Berhenti mengonsumsi gula berarti mengurangi asupan kalori.

3 dari 3 halaman

Hal ini berkontribusi pada penurunan berat badan.

Sebagaimana diketahui, menjaga berat badan ideal merupakan langkah penting dalam mencegah diabetes, penyakit jantung, dan sejumlah kanker.

7. Mencegah diabetes

Menghentikan konsumsi gula meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi beban pada pankreas.

Menurunkan risiko diabetes tipe 2 membantu mencegah komplikasi terkait, seperti kerusakan saraf, penyakit ginjal, dan masalah penglihatan.

ilustrasi upaya kontrol penyakit diabetes
ilustrasi upaya kontrol penyakit diabetes (freepik/spukkato)

8. Menyehatkan pencernaan

Menghentikan konsumsi gula dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengurangi pertumbuhan bakteri dan ragi berbahaya, yang tumbuh subur pada gula.

Kesehatan pencernaan yang lebih baik dapat mengurangi gejala kembung, gas, dan ketidaknyamanan, serta meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus.

9. Mencegah kanker

Konsumsi gula telah dikaitkan dengan peradangan dan peningkatan kadar insulin, yang keduanya dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker.

Mengurangi asupan gula dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu, yang berkontribusi pada umur panjang dan kesehatan secara keseluruhan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
gulagula pasirgigi dan mulut Milk Bun Rebok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved