Breaking News:

8 Gejala Awal Perlemakan Hati, Termasuk Berat Badan Naik dan Perut Bengkak

Berat badan naik disertai penambahan lingkar perut yang signifikan dapat menjadi gejala awal hati berlemak, simak uriaan lengkapnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang menderita penyakit liver 

TRIBUNHEALTH.COM - Hati berlemak merupakan penyakit yang ditandai dengan menumpuknya lemak di organ hati atau liver.

Kondisi ini dapat berbahaya dan mengancam nyawa jika tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan penanganan memadai.

Konsumsi alkohol memang jadi salah satu penyebab utama hati berlemak.

Kendati demikian, orang yang bukan peminum pun dapat mengalami hal ini.

Penyebabnya beragam, mulai dari gaya hidup kurang aktif, mengonsumsi makanan tinggi gula, hingga banyak makan lemak tidak sehat.

Memperhatikan gejala berikut ini dapat membantu mengetahui kesehatan hati atau liver.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 8 tanda awal hati berlemak.

1. Berat badan bertambah

ilustrasi seseorang yang berusaha menambah berat badan
ilustrasi seseorang yang berusaha menambah berat badan (freepik.com/rawpixel.com)

Berat badan bertambah bisa menjadi salah satu tanda pertama.

Terlebih lagi jika kenaikan berat badan didominasi penambahan lingkar perut.

Akumulasi lemak di area ini dapat mengindikasikan masalah pada fungsi hati.

2. Mudah lelah

2 dari 3 halaman

Kelelahan pada dasarnya merupakan hal wajar, terutama setelah aktivitas berat.

Kendati demikian, merasa lelah dan lemah secara konsisten meskipun telah beristirahat dengan cukup dapat mengindikasikan masalah hati.

Pasalnya, hati memainkan peran penting dalam metabolisme energi.

Inilah mengapa kerusakan hati dapat menyebabkan kelelahan.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bikin Lelah Sepanjang Hari, Termasuk Kebanyakan Kafein

3. Perut bengkak

Nyeri di area perut kanan atas perlu diwaspadai juga terkait hati berlemak.

Hal ini biasanya terjadi karena hati membengkak akibat lemak.

Umumnya, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

4. Urine gelap dan feses pucat

Perubahan warna urine dan feses dapat menandakan disfungsi hati.

Urine berwarna gelap dapat terjadi karena kelebihan bilirubin, sementara feses berwarna pucat dapat mengindikasikan kekurangan empedu, yang merupakan tanda gangguan fungsi hati.

Ilustrasi menahan buang air kecil
Ilustrasi menahan buang air kecil (jogja.tribunnews.com)

5. Tubuh menguning

Menguningnya kulit dan mata, yang dikenal sebagai penyakit kuning, merupakan tanda yang mengkhawatirkan dari penyakit hati berlemak tingkat lanjut.

3 dari 3 halaman

Ini menandakan bahwa hati sudah memerlukan perhatian medis segera.

6. Mudah memar dan berdarah

Pnyakit hati berlemak tingkat lanjut bisa membuat hati kesulitan memproduksi protein yang diperlukan untuk pembekuan darah.

Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah memar atau berdarah.

Peningkatan sensitivitas terhadap memar atau perdarahan berkepanjangan dapat mengindikasikan gangguan hati yang signifikan.

Baca juga: 7 Tips Cegah Luka Kaki pada Penderita Diabetes, Penting agar Terhindar dari Amputasi

7. Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dan penyakit hati berlemak seringkali terjadi bersamaan.

Kadar kolesterol tinggi dapat memperburuk fungsi hati dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

8. Gula darah tinggi

Sering dikaitkan dengan resistensi insulin, gula darah tinggi dapat mengindikasikan gangguan metabolisme yang berkaitan dengan perlemakan hati.

Resistensi insulin sering ditemukan pada orang dengan perlemakan hati.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
LiverhatiHati berlemakPerlemakan hati Hati Buyah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved