Breaking News:

Mom and Baby

6 Fakta Penting Mengenai Stunting, Tidak Terjadi Karena Genetik

Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/jcomp
ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini fakta stunting yang harus dipahami para orang tua 

TRIBUNHEALTH.COM - Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang rentan terjadi pada anak-anak. 

Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama, akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak. 

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kondisi stunting dapat terjadi sejak janin masih di dalam kandungan dan baru tampak saat anak berusia dua tahun. 

Kekurangan gizi kronis ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak, mengancam perkembangan kognitif, sehingga bisa memengaruhi tingkat kecerdasan si kecil. 

Baca juga: 4 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Anak Usia 1 Tahun, Perhatikan Asupan Makanan

ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini fakta stunting yang harus dipahami para orang tua
ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini fakta stunting yang harus dipahami para orang tua (health.grid.id)

Fakta Penting Mengenai Stunting yang Terjadi pada Anak

Berikut ini beberapa fakta penting mengenai stunting yang rentan terjadi pada anak-anak. 

1. Stunting tidak terjadi karena faktor genetik

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang tidak terjadi karena faktor genetik

Kondisi ini sering kali ditandai dengan tubuh lebih pendek dari anak seusianya, karena itu sering kali dianggap sebagai masalah keturunan. 

Stunting adalah gangguan yang terjadi karena masalah nutrisi dan faktor lingkungan. 

2 dari 4 halaman

Pemberian nutrisi yang tidak sesuai dengan anjuran atau gizi kurang, bisa memengaruhi pertumbuhan anak. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 5 Cara Alami Tingkatkan Hormon Pertumbuhan pada Anak, Tumbuh Kembang Jadi Lebih Optimal

2. Stunting bisa terjadi sejak dalam kandungan

Kekurangan nutrisi penyebab stunting bisa menyerang anak sejak anak berada di dalam kandungan. 

Umumnya, stunting diartikan sebagai kesalahan pemberian asupan gizi yang dinilai kurang dari jumlah yang dibutuhkan. 

Pemberian gizi yang cukup seharusnya dimulai sejak janin masih berada di dalam kandungan hingga memasuki usia 2 tahun. 

Jika selama kehamilan nutrisi yang diberikan pada janin tidak sesuai, hal ini bisa memicu terjadinya stunting sejak dalam kandungan. 

ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini fakta stunting yang harus dipahami para orang tua
ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini fakta stunting yang harus dipahami para orang tua (tribunnews.com)

3. 1000 hari pertama sangat menentukan

Untuk mencegah stunting, asupan nutrisi perlu diberikan sejak awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. 

Hal ini dikenal dengan periode 1000 hari pertama kehidupan. 

3 dari 4 halaman

Sepanjang waktu tersebut adalah periode kritis terjadinya gangguan pertumbuhan, termasuk stunting

Oleh karena itu, pada 1000 hari pertama sangat penting untuk memastikan si kecil mendapatkan kebutuhan dasar, termasuk nutrisi, kasih sayang, hingga stimulasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. 

Baca juga: 6 Alasan Kebutuhan Zat Besi pada Anak Harus Dipenuhi dengan Baik

4. Stunting bisa memicu masalah kesehatan

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang membutuhkan perhatian khusus. 

Kondisi ini bisa menyebabkan anak yang lahir bertubuh lebih pendek dari anak lainnya dan juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya. 

Beberapa masalah yang muncul akibat stunting adalah perkembangan terhambat, sistem imun rendah yang mengakibatkan anak mudah sakit, gangguan sistem pembakaran, hingga penurunan kognitif. 

Masalah gizi kronis ini juga bisa menyebabkan kematian pada bayi dan anak. 

ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini fakta stunting yang harus dipahami para orang tua
ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini fakta stunting yang harus dipahami para orang tua (freepik/jcomp)

5. Meningkatkan risiko penyakit jantung jangka panjang

Stunting yang terjadi dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya. 

Kondisi ini bisa meningkatkan penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan jantung koroner. 

4 dari 4 halaman

Beberapa penyakit tersebut tentunya akan menghambat tumbuh kembang si kecil menjadi tidak optimal. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Makan Fast Food, Jangan Langsung Dilarang

6. Angka stunting masih tinggi

Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, menyebutkan bahwa angka stunting di Indonesia menurun. 

Sebelumnya, angka stunting mencapai 37,2 persen pada tahun 2013 dan menurun menjadi 30,8 persen pada tahun 2018. 

Meski sudah turun, namun angka tersebut cenderung masih tinggi. 

WHO menetapkan indeks keparahan stunting disebut kritis jika angkanya lebih atau sama dengan 15 persen. 

Karena itu, angka stunting di Indonesia tergolong dalam level yang tinggi. 

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak yang harus benar-benar diperhatikan dengan baik. 

Mencukupi kebutuhan gizi anak sejak di dalam kandungan bisa mencegah terjadinya stunting ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Sebabkan Anak Mudah Terinfeksi Cacingan

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Scott’s Emulsion Vita mengandung minyak ikan kod, kalsium dan jus jeruk. 

Membantu memelihara kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin A & vitamin D. 

Membantu memelihara perkembangan kesehatan anak dan pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. 
 
Mengapa Memilih Scott’s Emulsion Vita

- Rasa jeruk yang disukai anak-anak.
- Berbentuk emulsi sehingga kandungan Omega 3 lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding dengan bentuk sediaan non-emulsi.
- Berasal dari minyak hati ikan kod berkualitas tinggi dari laut Islandia.

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comstuntinggenetik
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved