TRIBUNHEALTH.COM - Kulit bayi jauh lebih sensitif dibanding orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap bahaya sinar matahari, terutama paparan UVA dan UVB.
Jika tidak dilindungi, bayi bisa mengalami kulit terbakar, dehidrasi, bahkan sengatan panas.
Mengapa Bayi Membutuhkan Tabir Surya?
Kulit bayi sangat halus dan tipis, dengan kadar melanin yang rendah sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Tabir surya berfungsi sebagai pelindung, membatasi paparan langsung sinar matahari yang bisa merusak kulit.
Kapan Tabir Surya Bisa Digunakan?

Baca juga: 5 Manfaat White Noise untuk Bayi, Ini Cara Aman dan Aturan Pemakaiannya
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tabir surya aman digunakan mulai usia 6 bulan ke atas.
Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung. Jika terpaksa keluar rumah, lindungi dengan pakaian panjang yang ringan, topi lebar, atau kereta dorong dengan penutup.
Tabir surya hanya boleh dipakai sedikit pada area yang terpapar sinar matahari dan pastikan tabir surya tersebut tidak menimbulkan reaksi.
Cara Memilih Tabir Surya yang Tepat
Saat memilih tabir surya untuk bayi, carilah yang berlabel “baby safe” dan spektrum luas (broad spectrum) untuk melindungi dari UVA dan UVB.
Pilih tabir surya dengan zinc oxide atau titanium dioxide sebagai bahan aktif.
SPF minimal 30 sudah cukup untuk melindungi kulit bayi dari paparan sehari-hari.
Jenis krim atau stik lebih aman dipakai dibanding semprot atau bedak, karena risiko partikel terhirup jauh lebih kecil.
Baca juga: Jenis Ruam Popok yang Sering Dialami Bayi dan Cara Mengatasinya
Cara Mengoleskan Tabir Surya pada Bayi

Untuk bayi usia 6 bulan ke atas, oleskan tabir surya pada seluruh area kulit yang terpapar.
Tabir surya berbasis mineral bekerja segera, jadi tidak perlu menunggu lama setelah pemakaian.
Ulangi setiap dua jam, atau lebih sering jika bayi berkeringat atau terkena air.
Jangan lupa area kecil seperti telinga, leher, ubun-ubun kepala, hingga telapak kaki yang terbuka.
Hindari bagian mata dan tangan, karena bayi cenderung mengucek wajah atau memasukkan tangan ke mulut.
Baca juga: 8 Dampak Buruk Pola Asuh Overprotective Bagi Tumbuh Kembang Anak
Perlindungan Tambahan Selain Tabir Surya
Tabir surya hanyalah salah satu lapisan perlindungan. Orang tua juga perlu:
- Gunakan pakaian pelindung: pilih kain ringan, berlengan panjang, serta topi bertepi lebar.
- Cari tempat teduh: hindari keluar rumah pada pukul 10.00–14.00 saat sinar matahari paling kuat.
- Gunakan kereta dorong dengan kanopi: efektif melindungi bayi saat berjalan di luar ruangan.
- Tambahkan kacamata hitam khusus anak: untuk bayi di atas 6 bulan agar mata terlindungi dari sinar UV.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, bayi tetap bisa menikmati hari cerah tanpa risiko kulit terbakar atau iritasi akibat sinar matahari.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Mustela Hydrabebe Body Lotion - Lotion Bayi di sini
Mustela Mustela Hydrabebe Body Lotion adalah lotion bayi yang memberikan kelembapan yang lebih tahan lama untuk melindungi dan memperkuat kulit dari kekeringan, kemerahan dan iritasi.
Kandungan:
• Patented Natural Ingredients
• Avocado Perseose®: Berfungsi untuk melindungi, memperkuat, dan menjaga kelembaban kulit bayi
• Jojoba oil: Menambah cadangan lipid dan memperbaiki lapisan kulit
• Shea butter: Menenangkan dan memelihara lapisan kulit agar lembut dan lembap
• Tidak mengandung bahan kimia berbahaya
• Formula hypoallergenic, cocok untuk kulit bayi yang masih sensitif
Manfaat:
• Lotion untuk melembabkan dan menguatkan kulit bayi agar terhindar dari kekeringan, kemerahan dan iritasi
• Memberikan kelembapan yang tahan lama
• Membuat kulit halus, kenyal, dan lembut
• Aman untuk bayi baru lahir
Feedback Texture:
• Tekstur lembut, ringan dan tidak lengket
• Cepat menyerap ke kulit
• Aroma bayi yang lembut khas mustela
Dapatkan Mustela Hydrabebe Body Lotion - Lotion Bayi di sini