TRIBUNHEALTH.COM - Psoriasis adalah salah satu penyakit yang dapat terjadi pada kulit.
Penyakit ini menyebabkan kulit menjadi tampak menebal, kemerahan, dan seperti bersisik.
Kondisi ini disertai rasa gatal yang bisa sangat mengganggu.
Lantas, apakah psoriasis dapat kambuh kembali?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada dr. Triasari Oktavriana M.Sc., Sp.DVE., Subsp DAI.
dr. Triasari merupakan seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Subs Dermato Alergo Imunologi dari Rumah Sakit JIH Solo
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Triasari Oktavriana M.Sc., Sp.DVE., Subsp DAI menjadi narasumber program Healthy Talk “Hapus Stigma, Tebar Empati—Mengenal Psoriasis Lebih Dekat.”
Baca juga: Dokter, Jika Sudah Menginjak Usia 30 Tahun, Eksfoliasi Sebaiknya Dilakukan Berapa Hari Sekali?

Program tersebut tayang di YouTube Tribunnews dan TribunHealth pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Berikut ini jawaban dr. Triasari dalam kutipan langsung:
“Iya (bisa kambuh), jadi penderita psoriasis biasanya sudah cukup tahu apa yang menjadi trigger, apa yang menjadi pencetus.
Nomor satu memang stres ya.
Stres itu sebenarnya tidak hanya stres pikiran, mungkin stres fisik juga bisa jadi pencetus.
Kemudian faktor cuaca, cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin juga bisa mencetuskan psoriasis, kemudian juga infeksi seperti saya sampaikan tadi.
Beberapa pasien juga ketika mengeluh gigi berlubang atau mungkin ada infeksi di tempat lain, psoriasisnya kemudian flare lagi.
Yang pasti harus diketahui bahwa psoriasis ini penting sekali untuk menjaga lifestyle, pola hidup sehat.
Jadi dengan pasien itu sudah memahami apa yang harus dikerjakan, insya Allah psoriasisnya bisa cukup terkontrol.
Jadi kan pada prinsipnya bahwa psoriasis itu hingga saat ini terus dikembangkan ya terapinya, karena memang sampai saat ini belum ada terapi yang benar-benar menyembuhkan.
Jadi lebih kayak mengontrol perjalanan penyakitnya.
Untuk itu tadi di awal saya sampaikan, apabila psoriasis itu ditangani dengan tepat sejak awal, itu akan mencegah kekambuhan, mencegah progresivitas penyakit yang tidak diinginkan, seperti itu.”
Simak penjelasan lengkap dr. Triasari Oktavriana M.Sc., Sp.DVE., Subsp DAI mengenai psoriasis dalam tayangan YouTube berikut ini.
(TribunHealth.com)