Breaking News:

Penggunaan Headset Dapat Memicu Gangguan Pendengaran, Mitos atau Fakta Dok?

Dokter spesialis THT-KL memberikan penjelasan mengenai dampak penggunaan headset, apa saja?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi penggunaan headset, menggunakan headset dengan durasi waktu yang lama bisa sebabkan gangguan pendengaran 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan headset untuk mendengarkan lagu atau aktivitas lainnya sudah lumrah ditemukan.

Di era digital seperti sekarang, headset memang sudah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.

Namun, benarkah menggunakan headset dapat berbahaya bagi kesehatan telinga dan pendengaran?

TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada dr. Netty Widiandari, Sp.THT-K.

Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Netty menjadi narasumber Healthy Talk berjudul “Bahaya Headset untuk Telinga: Edukasi Pendengaran di Era Digital” yang tayang di YouTube Tribunnews dan Tribun Health pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Baca juga: Dokter, Antara Earphone dan Headphone, Lebih Baik Mana untuk Kesehatan Telinga?

ilustrasi penggunaan alat dengar headset
ilustrasi penggunaan alat dengar headset (bobo.grid.id)

Berikut ini jawaban dr. Netty Widiandari, Sp.THT-K dalam kutipan langsung:

Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang headset ya.

Headset itu kan sangat privacy ya.

Karena dengan headset itu kita sepertinya dunia ini milik kita sendiri nih.

Suara ini kita yang dengar, yang lain enggak boleh dengar gitu kan.

2 dari 4 halaman

Tapi banyak orang itu enggak ngerti bahwasanya itu dengan kita sangat privasi itu berarti suara itu kan langsung ke tadi rumah siput.

Langsung ke saraf telinga karena enggak ada ini ya enggak ada yang keluar karena langsung tertangkap, kemudian masuk secara full ke dalam gendang telinga gendang kemudian sampai ke saraf telinga.

Sehingga kalau dalam jangka waktu yang lama dengan intensitas yang tinggi itu berisiko untuk terjadinya kurang pendengaran gitu.

Karena terjadi vatigue atau kelelahan dari saraf telinga dalam mendengar.

Kok suaranya terlalu, inensitasnya itu terlalu tinggi…

Kalau kita terlalu olahraga nih terlalu heboh kan capek, sama dengan telinga kita.

Jadi kalau kalau terlalu lama, gak pakai aturan main dari headset.

(Aturan main headset) Itu ada 60-60. Apa itu 60-60? Sudah pernah dengar?

Baca juga: Adakah Jenis Headset yang Aman untuk Kesehatan Telinga? Begini Jawaban Dokter THT

60-60 itu dalam kita boleh kita pakai headset dalam sehari itu hanya boleh maksimal… maksimal loh ini kalau ingin telingnya tetap oke sampai nanti kita dewasa sampai kita tua gitu… yaitu 60 menit dalam 1 hari.

Dan suara intensitas yang boleh masuk nih 60 persen dari suara yang maksimal dari alat kita.

3 dari 4 halaman

Misalnya kita handphone atau alat laptop gitu ya, itu ya 60?ri maksimal.

Enggak boleh kita 100% terus kita masukkan headset.

Waduh, jangka waktunya sampai ee lama. Apalagi kalau kita sambil tiduran, tertidur sampai pagi.

Bisa bayangkan seperti apa kelelahan telinga kita, gitu.

Jadi kalau kita melakukan itu berturut-turut ya dalam jangan tertentu masing-masing berbeda-beda ya.

Ada orang yang sangat sensitif itu baru 3 bulan sudah terganggu berdenging.

Tapi kalau ada yang lebih kuat lagi setahun.

Tapi akan terjadi, pelan tapi pasti, gangguan pada pendengaran kalau kita memakai headsetnya kurang bijaksana.

Karena telinga kita kan harus sudah jaga nih.

Karena kalau kita enggak menjaga nanti sesal kemudian tiada guna, gak bisa kembali (normal).”

4 dari 4 halaman

Saksikan penjelasan lengkap dr. Netty Widiandari, Sp.THT-K dalam Healthy Talk “Bahaya Headset untuk Telinga: Edukasi Pendengaran di Era Digital” lewat tayangan YouTube berikut:

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
headsettelingaPendengarandr. Netty Widiandari Sp. THT-KL
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved