10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi makanan yang dapat membantu menghidrasi tubuh

Buah segar ini rendah gula, yaitu 9 gram per cangkir dibandingkan dengan rasa manis alaminya.

Sebuah tinjauan penelitian terbaru menyimpulkan bahwa semangka kaya akan antioksidan, juga memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, usus, pengaturan diabetes, manajemen berat badan, dan perlindungan kanker. 

Baca juga: Almond, Kenari, dan Pistachio, Manakah Kacang yang Paling Sehat?

8. Melon

ilustrasi buah melon, makanan yang dapat menghidrasi tubuh (freepik/jcomp)

Melon mengandung 90% air atau 5 ons per cangkir melon potong dadu.

Buah ini kaya akan antioksidan dan warna jingganya disebabkan oleh beta-karoten, pigmen yang berfungsi sebagai sumber vitamin A. 

Vitamin A mendukung fungsi kekebalan tubuh dan penglihatan yang sehat, serta membantu jantung, paru-paru, dan organ lainnya bekerja dengan baik. 

9. Bengkuang

Ilustrasi bengkuang, makanan yang dapat menghidrasi tubuh (freepik.com)

Bengkuang mengandung 90% air atau 3,8 ons per cangkir irisan bengkuang. 

Satu cangkir bengkuang hanya menyediakan 45 kalori dan 10 gram karbohidrat dengan 6 gram serat yang mengesankan. 

Konsumsi bengkuang dapat mendukung kekebalan tubuh, memiliki efek antioksidan, antikanker, antidiabetes, antiosteoporosis, antivirus, dan antipenuaan. 

Baca juga: 5 Fakta Pilates Bagus untuk Meningkatkan Daya Tahan Otot dan Kebugaran Tubuh

10. Tahu sutra

Ilustrasi tahu sutra, makanan yang dapat menghidrasi tubuh (freepik.com/jcomp)

Tahu sutra mengandung 90% air atau 2,9 ons air oer 1/5 kemasan. 

Tahu merupakan pilihan protein yang menghidrasi, terutama tahu sutra.

Tahu sutra mengandung lebih banyak cairan daripada tahu padat atau ekstra padat. 

Selain protein nabati, tahu juga mengandung antioksidan yang disebut isoflavon.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 menemukan bahwa selama 20 tahun, orang yang mengonsumsi isoflavon tertinggi memiliki risiko penyakit jantung terendah.

Pria dan wanita yang mengonsumsi tahu setidaknya sekali seminggu memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsinya kurang dari sebulan sekali. 

Pada wanita, efek perlindungan tahu terutama terlihat pada wanita muda dan wanita pascamenopause yang tidak menjalani terapi hormon.

Mengatur asupan cairan secara strategis dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan secara konsisten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Halaman
1234