Apa Itu Sugar Craving? Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Keinginan Makan Gula Berlebih

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ingin makan dan manis terus menerus atau sugar craving

TRIBUNHEALTH.COM - Sugar craving secara sederhana dapat diartikan sebagai keinginan untuk mengonsumsi gula berupa makanan atau minuman manis.

Hal ini karena gula membuat otak merilis hormon dopamin yang menciptakan kepuasan.

Akibatnya, otak terus-menerus memberi sinyal tubuh untuk mendapatkan lebih banyak makanan atau minuman manis.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab hingga cara menekan sugar cravings.

PENYEBAB

ilustrasi konsumsi makanan manis yang tinggi gula (freepik/wayhomestudio)

1. Lonjakan gula darah

Ketika mengonsumsi karbohidrat olahan atau makanan manis, gula darah melonjak lalu turun drastis.

Penurunan tersebut membuat tubuh menginginkan asupan yang bisa membuat lonjakan gula darah lainnya, yang akhirnya menciptakan lingkaran setan.

2. Efek dopamin

Seperti yang sudah disinggung, gula membuat otak merilis hormon dopamin.

Ia melepaskan hormon pemicu rasa senang itu, yang akhirnya membuat seseorang ingin makan gula berlebih, bahkan ketika tidak lapar.

3. Kurang tidur

Kurang tidur mengacaukan hormon lapar, yakni ghrelin dan leptin).

Dampaknya, muncul keinginan kuat untuk makan makanan berenergi tinggi dan tinggi gula keesokan harinya.

Baca juga: 4 Manfaat Memajukan Jadwal Makan Malam, Lebih Cocok untuk Mengontrol Kadar Gula Darah

4. Makan karena emosi

Stres, bosan, kesepian? Otakmu butuh kenyamanan, dan gula terasa seperti penambah suasana hati instan. (Solusi jangka pendek, masalah jangka panjang.)

5. Pergeseran hormonal

Lonjakan hormonal saat menstruasi atau stres juga dapat mempengaruhi keinginan untuk makan manis.

Hormon dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula, terutama pada wanita.

6. Ketidakseimbangan bakteri usus

Halaman
1234