Ini dapat mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan.
Sedangkan kandungan antioksidan pada timun dipercaya dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes gestasional, yaitu preeklampsia.
Baca juga: 8 Daftar Buah yang Bantu Meredakan Mual pada Ibu Hamil, Ada Timun hingga Buah Beri
4. Menjaga kekebalan tubuh
Perubahan fisik dan hormonal saat kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena penyakit.
Timun mengandung vitamin C, vitamin B6, dan beta-karoten sebagai antioksidan, yang dapat memenuhi asupan dan mendukung kekebalan tubuh ibu hamil.
Mencukupi kebutuhan antioksidan dapat meningkatkan kekebalan tubuh menjadi lebih baik.
5. Mencegah sembelit pada ibu hamil
Menurut Cleveland Clinic, serat pada timun dapat meningkatkan pergerakan usus.
Proses pencernaan menjadi lebih lancar, sehingga Anda akan terhindar dari sembelit saat hamil.
Tingginya kandungan air pada timun juga membantu proses penyerapan gizi dari makanan di dalam usus.
Ibu hamil bisa mengonsumsi timun segar atau acar timun yang telah difermentasi dengan cuka dan garam.
Selain tinggi serat, acar timun juga mengandung probiotik yang baik bagi usus.
Baca juga: 7 Camilan Kaya Nutrisi yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi
6. Bantu menghilangkan stretch mark
Peningkatkan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan kulit selama kehamilan.
Kulit ibu hamil rentan kering, muncul noda hitam, hingga timbul stretch mark.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E seperti timun.
Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang mampu melembapkan, menenangkan, hingga mencegah peradangan pada kulit ibu hamil.
Selain mengonsumsi secara langsung, timun juga bisa dijadikan masker untuk mendapatkan manfaat baiknya.
Baca juga: 8 Alasan Buah Naga Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui, Termasuk Memperbanyak Produksi ASI
7. Mengurangi risiko osteoporosis pada ibu hamil
Timun mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.