Mom and Baby

Kesalahan dalam Membuat MPASI yang Kerap Dilakukan, Kebutuhan Nutrisi Tidak Terpenuhi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi anak yang sudah memasuki usia MPASI

TRIBUNHEALTH.COM - MPASI atau Makanan Pendamping ASI mulai bisa diberikan saat bayi berusia 6 bulan.

Namun, MPASI harus disiapkan dengan cara yang tepat. Jika tidak, nutrisi yang dibutuhkan bayi bisa terganggu.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat membuat MPASI, sehingga kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi dengan baik.

Berikut beberapa kesalahan umum dalam menyiapkan MPASI:

1. Kurang Menjaga Kebersihan

Sistem imun bayi belum sempurna, jadi tubuhnya mudah terserang penyakit jika makanan tidak higienis.

Pastikan semua alat dan bahan MPASI bersih. Gunakan wadah terpisah untuk bahan mentah dan makanan matang. Selalu cuci sayur dan buah sebelum dimasak. Pastikan bahan seperti telur dan daging dimasak hingga matang sempurna.

ilustrasi bayi yang sudah mulai MPASI (kompas.com/Steve Debenport)

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Campuran MPASI, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil

2. Penyimpanan Makanan yang Salah

MPASI harus disimpan dengan cara yang benar: Simpan makanan di lemari pendingin dengan suhu di bawah 5°C.

Pisahkan makanan mentah (daging, ikan) dari makanan yang sudah matang agar tidak tercemar. Makanan yang tidak disimpan setelah lebih dari 2 jam sebaiknya tidak diberikan lagi.

3. Tekstur Makanan Tidak Sesuai Usia

Tekstur MPASI harus disesuaikan dengan usia bayi agar aman dan menunjang perkembangan makan.

  • 6–9 bulan: makanan halus seperti puree atau lumat.
  • 9–12 bulan: makanan yang dicincang halus atau bisa digenggam.
  • Usia lebih dari 12 bulan: sudah bisa makan makanan keluarga dengan pengawasan.

Tekstur yang salah bisa membuat bayi tersedak dan menghambat perkembangan otot mulut.

Baca juga: 5 Alasan Hati Ayam Cocok Jadi Menu MPASI, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil

4. Kandungan Gizi Tidak Seimbang

MPASI harus mengandung gizi lengkap, terutama di usia di bawah 2 tahun yang merupakan masa penting pertumbuhan.

Pastikan makanan mengandung:

  • Energi
  • Protein
  • Zat besi
  • Zinc (seng)
  • Vitamin dan mineral lainnya
Ilustrasi - bayi yang sudah memasuki usia MPASI (Shutterstock/Romanova Anna)

5. Terlalu Mengandalkan Protein Nabati

Seringkali orang tua lebih banyak memberi sayur dan buah, tapi lupa memberikan protein hewani seperti ayam, ikan, atau daging.

Padahal, protein hewani sangat penting untuk tumbuh kembang anak karena mengandung zat besi dan nutrisi lain yang mudah diserap tubuh.

Baca juga: 4 Tahapan Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi: Belajar Makan dengan Aman

6. Memberikan Minuman Selain ASI

Halaman
12