TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier adalah lapisan paling luar dari kulit yang berfungsi sebagai pelindung utama terhadap berbagai faktor eksternal, seperti polusi, sinar UV, bahan kimia, dan mikroorganisme.
Kerusakan pada lapisan ini bisa terjadi karena berbagai penyebab, seperti mencuci wajah terlalu sering, jarang menggunakan pelembap, atau adanya gangguan kulit tertentu seperti eksim dan dermatitis atopik.
Walaupun biasanya tidak membahayakan, gangguan pada skin barrier dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti kulit kering, gatal, dan juga memengaruhi tampilan kulit secara keseluruhan.
dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV yang merupakan seorang dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika akan menjelaskan tentang tanda-tanda skin barrier rusak.
Dokter kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1986 ini merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004 hingga 2008.
Baca juga: 8 Buah yang Bantu Meningkatkan Kualitas Tidur Secara Alami
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya, yakni pendidikan profesi dokter di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, pada tahun 2008 hingga 2011.
Tak berhenti di situ saja, dr. Putri menyelesaikan pendidikannya dan mengambil pendidikan profesi dokte spesialis dermatovenereologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 2018 hingga 2022.
Pertanyaan:
Dokter, bagaimana sih tanda-tanda skin barrier rusak?
Ella, Jakarta.
Jawaban Dokter:
Dokter Spesialis Dermatovenerologi, dr. Putri Oktriana Rahman, Sp.DV Menjawab.
Pada umumnya, skin barrier yang rusak dapat dikenali dengan gejala awal adanya gangguan pada kulit.
Misalnya, kulit menjadi dehidrasi, kering, kasar, terasa seperti tertarik, mudah terkena iritasi, dan juga gatal.
Pada saat gatal, seseorang akan cenderung menggaruknya.
Namun, menggaruk kulit terus menerus hanya akan menyebabkan skin barrier semakin rusak.
Jika tidak ditangani lebih lanjut, maka akan terjadi kerusakan yang lebih lanjut sehingga bakter da kuman dapat menginfeksi kulit yang membuat skin barrier semakin rusak.
Pemulihan skin barrier membutuhkan waktu yang panjang, sehingga jika sudah mulai terasa terganggu sebaiknya segera konsultasikan kepada ahlinya. (Tribunhealth.com)