3. Buah kiwi
Kiwi adalah buah yang kaya vitamin C, kalium, dan nutrisi tanaman lainnya yang mendukung kesehatan tubuh.
Kombinasi nutrisinya dapat meningkatkan tekanan darah dalam berbagai cara.
Satu studi menunjukkan, kiwi dapat bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah agak tinggi.
Pria dan wanita dengan tekanan darah agak tinggi mengonsumsi tiga kiwi setiap hari selama delapan minggu.
Mereka mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih besar dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi satu apel sehari.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Kacang pistachio
Penelitian menunjukkan, dua atau lebih porsi kacang per minggu dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung sebesar 13-19 persen.
Menurut sebuah tinjauan, pistachio dapat memengaruhi tekanan darah secara signifikan dibandingkan kacang lainnya.
Kandungan antiinflamasi yaitu fitosterol dapat bermanfaat bagi jantung dan aliran darah.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Stamina Secara Efektif, Selain Olahraga Lakukan Hal Ini
5. Buah pir
Kandungan serat pada buah pir dapat mengatur darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Kondisi diabetes seperti hiperinsulinemia dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Karena itu, menjaga kadar gula darah tetap terkendali penting untuk mengendalikan tekanan darah.
Selain itu, buah pir mengandung magnesium dan kalium, yaitu nutrisi yang berhubungan dengan pengendalian tekanan darah.
Menurut sebuah penelitian, makan dua buah pir setiap hari dapat mengurangi tekanan darah sistolik pada orang dewasa yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
6. Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber kalium, magnesium, dan kalsium.
Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam pengendalian tekanan darah.