Tidak ada jumlah pasti cabai atau bubuk cabai rawit untuk mengendalikan nafsu makan.
Namun, menambahkan cabai dalam jumlah sedang ke dalam makanan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan menahan keinginan makan.
Meski begitu, cabai dapat menyebabkan sensasi terbakar di seluruh saluran pencernaan dan menyebabkan nyeri ulu hati dan sakit perut, jadi mulailah dengan mengonsumsi jumlah kecil untuk membantu mencegah rasa tidak nyaman.
Baca juga: 10 Makanan Kaya Nutrisi untuk Meningkatkan Energi Secara Alami
4. Protein rendah lemak
Menambahkan protein rendah lemak seperti ayam, ikan, tahu, telur, dan kacang-kacangan, ke setiap makanan dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Protein rendah lemak membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan pelepasan hormon yang berhubungan dengan rasa kenyang dan menekan ghrelin, hormon yang memberi sinyal rasa lapar.
Diet tinggi protein dapat meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan kalori yang dibakar tubuh saat istirahat.
Mengonsumsi terlalu banyak protein dapat membahayakan ginjal pada penderita penyakit ginjal.
Seimbangkan asupan protein Anda dengan banyak buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
5. Lemak sehat
Lemak sehat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada nutrisi lain dan membantu menstabilkan kadar gula darah.
Konsumsi makanan jenis ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil di antara waktu makan.
Lemak sehat juga merangsang produksi hormon kenyang di usus, yang dapat meningkatkan rasa kenyang untuk membantu mengendalikan asupan kalori.
Untuk memasukkan lemak sehat ke dalam makanan Anda, carilah makanan yang kaya akan lemak tak jenuh, termasuk alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, minyak sayur (misalnya, minyak bunga matahari), dan makanan laut.
Baca juga: 9 Tips Sederhana yang Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
6. Teh hijau
Baik teh hijau atau ekstrak teh hijau dapat membantu menekan nafsu makan dan mengatur berat badan.
Potensi teh hijau untuk mengekang nafsu makan kemungkinan berasal dari dua komponen utama, taitu kafein dan senyawa yang disebut katekin, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG).
Kafein bertindak sebagai stimulan, yang dapat meningkatkan rasa waspada dan berpotensi mengurangi rasa lapar.
EGCG adalah senyawa polifenol kuat dalam teh hijau, yang dapat meningkatkan metabolisme, mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak kalori saat istirahat.
Konsumsi teh hijau atau ekstrak teh hijau dalam jangka panjang dapat memengaruhi hormon rasa kenyang.