Minum teh chamomile yang memiliki sifat antispasmodik juga mampu merelaksasi otot.
6. Konsumsi Magnesium
Konsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan bayam mampu mengendurkan otot dan meredakan nyeri.
Baca juga: 6 Makanan yang Meningkatkan Kadar Gula Darah, Hindari untuk Cegah Diabetes
7. Konsumsi Makanan Anti-inflamasi
Konsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 seperti biji rami, ikan salmin dan kacang kenari mampu mengurangi peradangan,
Hindari karbohidrat olahan seperti makanan yang digoreng, roti putih dan minuman manis yang bisa menyebabkan peradangan serta memperparah nyeri haid.
8. Hindari Kafein
Kopi dan teh mengandung kafein yang bisa mengencangkan pembulih darah dan memperparah kram.
Sebaiknya hindari konsumsi kafein selama menstruasi untuk mengurangi rasa sakit.
9. Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa meningkatkan hormon stres dan memperparah kram menstruasi.
Setidaknya tidurlah 7 jam setiap malam untuk pemulihan dan manajemen nyeri.
Baca juga: 5 Minyak Goreng Paling Sehat untuk Memasak, Aman Bagi Kesehatan Jantung
10. Mengurangi Stres
Stres dan kram menstruasi ternyata saling berkaitan.
Wanita dengan tingkat stres tiggi memiliki risiko dua kali lipat mengalami kram menstruasi.
Lakukan latihan pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi stres.
11. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Kehilangan darah selama menstruasi busa menyebabkan lelah dan lemah, sehingga kram lebih parah.
Konsumsi makanan kaya zat besi seperti quinoa, lentil, biji labu dan sayuran hijau bisa mendukung tingkat energi dan mengurangi rasa tidak nyaman.
12. Gunakan Minyak Jarak