Serat tersebut berfungsi mengatur penyerapan gula darah dan mengurangi risiko lonjakan kadar gula darah.
Kandungan vitamin C pada kiwi juga bagus untuk menjaga kekebalan tubuh. serta potasium yang bagus untuk menjaga keseimbangan elektrolit.
6. Pir
Buah pir mengandung serat, terutama ialah serat larut.
Serat larut sangat membantu menstabilkan gula darah dan mengendalikan penyerapan gula.
Kandungan serat pada pir juga baik dalam menjaga kesehatan pencernaan serta mencegah sembelit.
Buah ini mengandung vitamin C yang mendukung sistem imunitas tubuh, serta tembaga yang baik untuk kesehatan tulang dan produksi sel darah merah.
7. Stroberi
Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein yang Baik untuk Penderita Diabetes
Stroberi rendah gula dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Buah ini mengandung vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh dan kulit.
Stroberi juga kaya serat dan antioksidan yang menjaga kesehatan jantung, serta mengurangi risiko inflamasi.
8. Persik
Persik merupakan sumber serat yang baik untuk pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
Buah ini juga mengandung vitamin C yang baik untuk produksi kolagen dan kesehatan pembuluh darah.
9. Pisang
Baca juga: 5 Kandungan Nutrisi yang Ramah Diabetes, Bantu Kelola Kadar Gula Darah
Pisang mengandung serat dan karbohidrat kompleks, sehingga bisa mengandalikan penyerapan gula serta menjaga kenaikan gula darah.
10. Ceri
Ceri memiliki rasa manis dan rendah kalori.
Buah ceri kaya serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan,
Meski mengandung gula alami, ceri mengandung indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah drastis.
Baca tanpa iklan