Berjalan menanjak menantang sistem kardiovaskular, membangun stamina dan daya tahan seiring berjalannya waktu.
Hal ini bermanfaat bagi atlet, pendaki, dan individu yang ingin meningkatkan kebugaran mereka secara keseluruhan.
7. Membantu mengatur gula darah
Jalan menanjak meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya latihan yang bagus bagi penderita diabetes atau pradiabetes.
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Jalan Kaki Jarak Jauh, Cocok untuk Kontrol Diabetes dan Jaga Kebugaran Paru-paru
8. Mendorong pembakaran lemak dan mengencangkan tubuh
Karena membakar lebih banyak kalori dan melibatkan banyak kelompok otot, jalan menanjak membantu menghilangkan lemak sambil mengencangkan kaki, bokong, dan inti, sehingga menghasilkan bentuk tubuh yang lebih ramping dan lebih berotot.
9. Meningkatkan kapasitas paru-paru dan asupan oksigen
Peningkatan upaya yang diperlukan untuk berjalan di tanjakan meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga meningkatkan penggunaan oksigen.
Hal ini membantu individu yang mengalami sesak napas selama berolahraga atau melakukan aktivitas sehari-hari.
10. Mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental
Berjalan di tanjakan, terutama di luar ruangan, melepaskan endorfin yang membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Berjalan di tanjakan juga meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kadar kortisol.
(TribunHealth.com)