Selain itu, yoghurt juga dapat memberikan efek antiradang pada kasus hipertensi.
Hal ini dikarenakan bakteri baik dalam yoghurt memperkuat usus, yang mencegah kontaminan masuk ke dalam darah, sehingga mengurangi potensi peradangan tambahan.
Hasilnya, yoghurt membantu mengendalikan tekanan darah.
Baca juga: Kopi vs Matcha, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasan Berikut
4. Blueberry
Blueberry memperoleh warna biru keunguannya dari senyawa tanaman yang disebut antosianin.
Senyawa ini menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar satu cangkir blueberry setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Semua buah beri yang berwarna merah atau ungu merupakan sumber antosianin yang baik.
Namun, blueberry liar, khususnya, memiliki kadar antosianin tertinggi.
5. Pisang
Pisang mengandung kalium, mineral yang dibutuhkan untuk mengatur tekanan darah, kesehatan jantung, fungsi otot dan saraf, serta keseimbangan cairan.
Selain itu, pisang mengandung 3 gram serat, yang membantu Anda merasa kenyang.
Sifat antiperadangan dan antioksidan pada pisang dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
6. Biji rami
Menambahkan biji rami ke dalam smoothie, oatmeal, dan hidangan lainnya merupakan cara mudah untuk menurunkan tekanan darah secara signifikan dari waktu ke waktu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 30 gram biji rami setiap hari mengalami penurunan tekanan darah secara keseluruhan.
Khasiat biji rami berasal dari kombinasi serat, asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat, dan senyawa bioaktif yang disebut lignan.
Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ini menjadikan biji rami sebagai salah satu perubahan pola makan yang paling efektif untuk menurunkan tekanan darah.
7. Buah bit
Bit penuh dengan nutrisi yang memperlancar peredaran darah dan mengurangi tekanan darah.