8 Makanan Anti-Peradangan yang Dapat Bantu Menjaga Tekanan Darah

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
iilustrasi makanan anti-peradangan yang dapat membantu mengelola tekanan darah

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi tekanan darah tinggi adalah dengan mengurangi konsumsi natrium dan mengonsumsi makanan anti-peradangan. 

Mengonsumsi makanan anti-peradangan, rutin olahraga, dan menerapakan gaya hidup sehat dapat mengendalikan tekanan darah tinggi. 

Lantas, apa saja jenis makanan anti-peradangan yang bisa dikonsumsi? 

Baca juga: 13 Sayuran Kaya Nutrisi dan Ramah untuk Diabetes, Bantu Kendalikan Gula Darah

Makanan Anti-Peradangan yang Dapat Menjaga Tekanan Darah

Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa makanan anti-peradangan yang dapat dikonsumsi untuk menjaga tekanan darah. 

1. Tomat

Ilustrasi tomat, salah satu makanan anti-peradangan untuk menjaga tekanan darah (kompas.com)

Tomat mengandung likopen, yaitu zat yang dapat memberi warna merah pada tomat. 

Zat ini adalah fitokimia yang membantu menurunkan tekanan darah dengan cara memburu radikal bebas. 

Tindakan ini membantu meminimalkan kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan. 

Zat ini berpotensi menurunkan tekanan darah sistolik, yaitu angka teratas dalam pembacaan tekanan darah. 

Tekanan darah sistolik adalah ukuran tekanan dalam pembuluh darah saat jantung berdetak.

Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

2. Kacang-kacangan dan lentil

Ilustrasi kacang-kacangan, salah satu makanan anti-peradangan untuk menjaga tekanan darah (kompas.com)

Mengonsumsi kacang polong, buncis, polong-polongan, dan lentil setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. 

Selain itu, polong-polongan merupakan sumber serat, kalium, dan magnesium yang sangat baik, yang merupakan dua mineral penting untuk mengatur tekanan darah.

Kandungan serat yang tinggi dalam kacang-kacangan, polong-polongan, dan lentil menyediakan karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik yang rendah. 

Hasilnya, mencegah lonjakan kadar gula darah, mencegah agitasi dalam pembuluh darah.

3. Susu dan produk olahan susu

ilustrasi produk olahan susu, salah satu makanan anti-peradangan untuk menjaga tekanan darah (parapuan.co)

Asupan kalsium yang cukup dalam makanan menjadi sangat penting untuk mengatur tekanan darah yang sehat.

Produk olahan susu seperti susu dan yoghurt merupakan sumber kalsium yang sangat baik jika Anda tidak memiliki intoleransi laktosa. 

Halaman
123