Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Ada banyak perubahan dalam tubuh seiring bertambahnya usia, salah satunya adalah menurunnya kemampuan kognitif.
Seiring bertambahnya usia, otak kita mengalami perubahan alami yang dapat memengaruhi daya ingat dan kosentrasi.
Perubahan gaya hidup, seperti konsumsi makanan sehat, meningkatkan kualitas tidur, dan tidak stres adalah beberapa langkah untuk menajamkan pikiran.
"Beberapa faktor berkontribusi terhadap menurunnya daya ingat dan kosentrasi seiring berjalannya waktu."
Baca juga: 3 Manfaat Alpukat untuk Penderita Kolesterol, Berikut Cara Tepat untuk Mengonsumsinya
"Hal ini dapat terjadi karena penuaan saat otak kita mengalami perubahan alami, termasuk penurunan neurotransmitter dan berkurangnya neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi baru," kata spesialis kesehatan mental, Anu Goel.
Mengurangi stres adalah langkah pertama dalam memahami cara meningkatkan daya ingat dan kosentrasi.
Pola makan yang kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin B12, vitamin D, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menghambat kesehatan otak.
Baca juga: 9 Manfaat Konsumsi Makanan Seimbang, Bagus untuk Kesehatan Mental hingga Cegah Penyakit Kronis
Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Kosentrasi
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan daya ingat dan kosentrasi.
1. Mencukupi kebutuhan tidur
Tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya ingat dan kosentrasi Anda.
Penting untuk tidur berkualitas setidaknya 7-9 jam setiap malam.
Anda harus menetapkan jadwal tidur yang teratur serta menciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan.
Institut Kesehatan Nasional AS menyatakan, kurang tidur dapat menurunkan kemampuan belajar Anda hingga 40 persen.
2. Mengelola tingkat stres
Salah satu cara untuk meningkatkan kosentrasi dan memori adalah dengan mengelola stres.
Stres dapat berdampak buruk pada memori dan kosentrasi dalam berbagai cara.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Learning Memory menyebutkan, stres kronis dapat merusak hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawa untuk pembentukan memori, yang menyebabkan kesulitas dalam pembelajaran dan pembentukan memori.
Mempraktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan, dapat membantu Anda dalam mengelola stres.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
3. Menerapkan diet seimbang