Alpukat juga kaya akan serat, yang dapat meredakan lonjakan gula darah setelah makan.
Pola makan tinggi serat adalah pilihan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2, karena pola makan kaya serat telah dikaitkan dengan perbaikan dalam kontrol glikemik, berat badan, kadar lipid darah, dan penanda peradangan pada diabetes tipe 2.
Memakan buah ini terbukti membantu meningkatkan kadar gula darah dan insulin yang sehat.
Baca juga: 5 Pilihan Minyak Goreng yang Bagus Digunakan oleh Penderita Diabetes
3. Buah jeruk
Buah jeruk seperti jeruk dan jeruk bali, adalah pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Buah ini tidak hanya memiliki indeks glikemik rendah, tetapi juga kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kontrol glikemik yang sehat.
Jeruk memiliki GI 43, yang tergolong rendah, yang artinya makan jeruk tidak akan terlalu memengaruhi kadar gula darah dibandingkan buah-buahan dengan GI tinggi, seperti semangka.
Penelitian lama menunjukkan bahwa mengonsumsi buah GI rendah secara teratur dapat membantu penderita diabetes menurunkan HbA1c, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung.
Buah jeruk kaya akan senyawa tanaman antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol yang memiliki sifat anti-diabetes yang kuat.
Baca juga: 5 Risiko Tidur Berlebihan atau Terlalu Banyak Tidur, Obesitas hingga Diabetes
4. Apel
Apel adalah buah rendah GI lainnya yang kaya akan nutrisi penting untuk mengendalikan diabetes.
Buah apel berukuran sedang menyediakan sekitar 5 gram serat, termasuk serat larut, yang menunda penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Memilih makanan yang kaya serat larut dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan lipid darah yang sehat, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel dapat bermanfaat bagi orang dengan kontrol gula darah.
Dalam sebuah penelitian tahun 2022 menyebutkan, mengonsumsi apel sebelum makan nasi secara signifikan mengurangi gula darah pasca makan pada orang dengan gangguan toleransi glukosa dibandingkan saat mereka makan nasi sebelum makan apel.
Para peneliti menyebutkan, serat larut serta senyawa anti-diabetes lainnya yang ditemukan dalam apel, dapat bermanfaat bagi orang dengan kadar gula darah tinggi, seperti penderita diabetes tipe 2.
Baca juga: 8 Keuntungan Makan Jambu Biji untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Sebagai Anti Penuaan
5. Buah delima
Asupan buah delima telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengurangi tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol, dan meningkatkan resistensi insulin.
Biji buah delima dan jus delima adalah sumber senyawa bioaktif yang sangat baik seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel.
Biji buah delima dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap sehat.