Angkat beban juga dapat mengurangi stres, faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Baca juga: 10 Alasan Olahraga Pagi Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh
3. Yoga
Banyak pose yoga yang merupakan pilihan latihan yang baik untuk mengelola tekanan darah rendah.
Pose-pose tertentu, seperti inversi dan pembuka jantung, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Pose ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Latihan rutin dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, yang mengarah pada pengaturan tekanan darah yang baik.
Selain itu, pose ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi saraf, yang berkontribusi pada peningkatkan kontrol tekanan darah.
4. Pilates
Pilates adalah olahraga ringan, namun efektif untuk mengelola tekanan darah rendah.
Latihan ini berfokus pada kekuatan inti, fleksibilitas, dan postur tubuh, yang semuanya membantu meningkatkan aliran darah.
"Pilates memperkuat otot inti, dapat memperbaiki postur tubuh dan keselarasan tubuh seacara umum."
"Hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan oksigenasi, sehingga tekanan darah dapat diatur," kata pakar kebugaran, Mahesh Ghanekar.
Latihan ini juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, yang keduanya dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Latihan pilates secara teratur dapat membantu Anda merasa rileks, fokus, dan berenergi, sehingga tekanan darah dapat terkontrol dengan baik.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Sehat untuk Mengonsumsinya
5. Squat
Squat adalah jenis latihan isometrik, yang berarti melibatkan otot tanpa menggerakkan sendi.
"Saat Anda menahan posisi squat, otot akan tegang, yang dapat membantu mengatur tekanan darah," jelas sang ahli.
Selain itu, squat dapat melancarkan aliran dan sirkulasi darah, yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
6. Lunges
Lunges adalah latihan dinamis yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.