6 Alasan Kopi Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Ganggu Siklus Tidur dan Picu Kecemasan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi - terlalu banyak konsumsi kafein dalam kopi

Namun, efek kafein pada tekanan darah bervariasi di antara individu dan bergantung pada faktor-faktor seperti toleransi kafein dan kesehatan secara keseluruhan. 

Peminum kopi biasa sering kali mengembangkan toleransi terhadap kafein, mengurangi dampaknya pada tekanan darah. 

Sementara konsumsi kopi sedang umumnya aman bagi kebanyakan orang. 

Namun, orang dengan tekanan darah tinggi atau kondisi jantung yang mendasarinya harus menyadari efek samping kopi hitam ini. 

Mereka harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka untuk menentukan berapa banyak kopi yang aman mereka minum.

3. Mengganggu siklus tidur

ilustrasi seseorang yang mengalami insomnia (freepik.com)

Salah satu efek samping terbesar dari kopi hitam adalah dapat mengganggu pola tidur secara signifikan, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine.

Kafein adalah stimulan yang menghalangi reseptor adenosin di otak, yang menyebabkan kantuk. 

Kafein mengganggu siklus tidur-bangun alami tubuh, sehingga lebih sulit untuk tertidur dan tetap tertidur. 

Bahkan minum kopi beberapa jam sebelum tidur dapat berdampak pada kualitas tidur, yang mengakibatkan peningkatan gairah, kesulitan tertidur, dan tidur terganggu.

Ditambah lagi, kopi dapat menurunkan jumlah tidur nyenyak dan restoratif, membuat orang lelah dan lamban keesokan harinya.

Baca juga: 7 Cara Jitu Atasi Insomnia, Kualitas Tidur jadi Lebih Baik

4. Sering buang air kecil

Kopi dapat menyebabkan sering buang air kecil. 

Kafein bertindak sebagai diuretik, yang berarti menyebabkan peningkatan produksi urine. 

Kopi mengurangi produksi hormon antidiuretik (ADH), yang membantu ginjal menyerap kembali air. 

Penurunan penyerapan air ini menyebabkan produksi urine lebih tinggi dan lebih sering buang air kecil.

Efek kopi pada urine bervariasi dari orang ke orang, namun penggunaan minuman berkafein secara berlebihan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil secara signifikan.

ilustrasi minum kopi hitam dapat menurunkan kadar asam urat (freepik.com)

5. Hilangnya kepadatan tulang

Meskipun kehilangan kepadatan tulang bukanlah salah satu efek samping langsung dari kopi hitam, konsumsi kopi hitam secara berlebihan dapat secara tidak langsung berkontribusi terhadapnya. 

"Hal itu dapat mengganggu penyerapan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang," kata Ahli Gizi Rakshita Mehra.

Halaman
123