TRIBUNHEALTH.COM - Madu merupakan cairan sirup yang diproduksi oleh lebah madu dari nektar tanaman.
Sering kali, madu digunakan sebagai bahand pemanis alami atau pengganti gula untuk makanan ataupun minuman.
Madu mengandung zat yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri, serta beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Kendati demikian, konsumsi madu tidak boleh disarankan berlebihan, terlebih lagi jika Anda menderita diabetes.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Alasan Harus Konsumsi Madu
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa alasan Anda disarankan untuk mengonsumsi madu.
1. Kaya antioksidan
Madu mengandung antioksidan, termasuk flavonoid dan asam fenolik.
Senyawa ini membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
2. Mendukung kesehatan jantung
Kandungan antioksidan dalam madu dapat meningkatkan kadar kolesterol dan membantu mencegah penyakit jantung.
Madu juga dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko masalah kardiovaskular seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 6 Minuman Sehat yang Dapat Membantu Melancarkan Pencernaan, Bagus untuk Atasi Sembelit
3. Menyembuhkan sakit tenggorokan
Salah satu manfaat madu yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk.
Sifat antibakteri alaminya dapat mengurangi radang tenggorokan dan membantu membunuh bakteri penyebab infeksi.
4. Mempercepat penyembuhan luka
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang alami.
Karena sifat ini, madu telah digunakan selama berabad-abad untuk mempercepat penyembuhan luka.
Mengoleskan madu pada luka bakar atau luka kecil dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko infeksi.
Baca juga: 6 Khasiat Teh Hijau, Salah Satunya Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Sebanyak 42 Persen
5. Meningkatkan kesehatan kulit