TRIBUNHEALTH.COM - Mendengkur merupakan hal lumrah yang hampir pernah dialami oleh setiap orang.
Mendengkur kerap kali tidak disadari oleh orang yang mengalami karena terjadi ketika tertidur.
Biasanya pasangan atau orang tua (pada kasus anak) yang pertama kali menyadari.
Meski pada dasarnya biasa terjadi sesekali, mendengkur yang rutin terjadi perlu mendapatkan perhatian lebih.
Kanal kesehatan Times of India melansir, hal ini mungkin disebabkan oleh faktor yang tidak bisa diubah seperti anatomi atau bentuk tubuh.
Pada kasus tertentu, penyebab mendengkur bisa jadi merupakan sesuatu yang lebih serius seperti sleep apnea obstruktif atau dikenal sebagai OSA, saluran napas tersumbat, hingga kurangnya waktu tidur.
Beberapa cara sederhana dapat dicoba untuk mengatasi mendengkur.
Berikut ini uraiannya.
Baca juga: Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur? Atasi dengan Tips Berikut Ini
Tidurlah miring
Posisi tidur Anda dapat sangat memengaruhi kemungkinan mendengkur.
Menurut Sleep Foundation, orang cenderung lebih sering mendengkur saat tidur telentang daripada saat tidur menyamping.
Ternyata mendengkur mungkin ada hubungannya dengan posisi kepala, bukan posisi tubuh, dan menoleh ke kanan dapat mengurangi dengkuran.
Jadi, cara mengatasinya adalah dengan lebih memilih posisi menyamping dan menggunakan bantal untuk mengatur posisi tidur sesuai keinginan Anda.
Postur ini dapat membuat udara mengalir dengan mudah dan mengurangi dengkuran.
Membersihkan saluran hidung
Hidung tersumbat merupakan salah satu alasan mengapa Anda mendengkur terlalu keras.
Cobalah membilas hidung dengan larutan air garam.
Mandi air panas sebelum tidur juga dapat membantu.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur setelah Makan Dapat Menyebabkan Perut Buncit? Ini Jawaban Ahli Gizi
Menurunkan berat badan
Selain sangat baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, menurunkan berat badan juga dapat mengurangi dengkuran dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Baca tanpa iklan