Tips dan Trik

5 Dampak Negatif Begadang Bagi Kulit Wajah, Pengaruhi Penampilan

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi seseorang yang memiliki kebiasaan begadang

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang terbiasa begadang karena menyelesaikan pekerjaan ataupun tugas mereka. 

Begadang tak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk juga kesehatan kulit wajah kita. 

Maka dari itu, waspadai dampak negatif akibat kebiasaan begadanng. 

Dampak Negatif Begadang untuk Wajah

Kebisaan begadang menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi penampilan. 

Seperti menyebabkan kulit kusam, kering, muncul lingkaran hitam di bawah matadan meningkatkan risiko munculnya jerawat, hingga muncul kerutan di kulit wajah.

Melansir Siloam Hospital, berikut dampak negatif begadang bagi kesehatan kulit wajah: 

1. Kulit Kering 

Ilustrasi penampakan kulit kering (Pixabay.com)

Baca juga: Urutan dan Cara Membersihkan Wajah yang Tepat, Upaya Menjaga Kesehatan Kulit

Dampak negatif kebiasaan begadang ialah kulit kering. 

Kurang tidur bisa mempengaruhi kesehatan skin barrier yang berperan menjaga hidrasi atau kelembapan kulit. 

Berdasarkan penelitian yang dipubliksikan pada Journal of Cosmetics, kurang tidur bisa mengganggu fungsi skin barrier yang menyebabkan hilangnya kadar air di dalam lapisan kulit ransepidermal (transepidermal water loss/TEWL). 

Kondisi ini wajib kita waspadai karena bisa memicu tsederet permasalahan kulit seperti rosacea dan eksim. 

2. Kulit Kusam 

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan kulit kusam (freepik.com)

Baca juga: Apa Perbedaan Batuk di AIDS dengan Batuk Biasa Dok?

Kulit kusam bisa disebabkan oleh kebiasaan begadang. 

Dilansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical Medicine, kurang tidur bisa memperburuk penampilan kulit yang sudah terlihat kusam Selain itu, begadang juga disebut bisa menyebabkan kulit telihat pucat atau sedikit kuning. 

3. Meningkatkan Risiko Munculnya Jerawat 

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat (kompas.com)

Baca juga: 5 Cara Mencegah Perilaku Bullying di Lingkungan Sekitar

Sebuah penelitian yang berjudul Regular Late Bedtime Significantly Affects the Skin Physiological Characteristics and Skin Bacterial Microbiome menunjukkan bahwa menunda waktu tidur bisa meningkatkan kadar sebum dan menurunkan kadar air pada kulit wajah. 

Sebum ialah zat berminyak yang fungsinya membantu menjaga kelembapan kulit. 

Jika kadar zat berminyak tersebut melebihi batas normal, maka sebum bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat. 

4. Munculnya Lingkaran Hitam di Bawah Mata 

Ilustrasi mata panda akibat sering begadang (freepik.com)
Halaman
12