TRIBUNHEALTH.COM - Buah delima terkenal dengan rasanya yang asam dan manis, serta banyak khasiat baiknya.
Buah padat nutrisi ini mengandung banyak vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium, serta antioksidan yang kuat seperti punicalagin dan flavonoid.
Apabila buah ini dikonsumsi secara teratur, dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kadar kolesterol.
Khasiat anti radangnya dapat membantu memerangi berbagai penyakit, termasuk radang sendi dan kanker tertentu.
Baca juga: 10 Makanan Super yang Bisa Meningkatkan Rasa Bahagia, Cobalah untuk Konsumsi Tiap Hari
Baca juga: Suka Makan Buah? Berikut Beberapa Kombinasi Buah yang Harus Dihindari
Manfaat Makan Buah Delima untuk Kesehatan
Dikutip dari HealthShots, rutin mengonsumsi buah delima dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan.
1. Sebagai antiinflamasi
Buah delima mengandung senyawa antiperadangan yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat menghambat gejala aktivitas peradangan pada sel kanker usus besar dan mengurangi peradangan di saluran pencernaan.
2. Kaya antioksidan
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Iranian Journal of Pharmaceutical Research, baik itu daging buah delima atau kulitnya sama-sama mengandung antioksidan yang kuat, termasuk polifenol dan flavonoid.
Antioksidan ini dapat membantu menetralkan radikal bebs yang berbahaya dalam tubuh, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel.
"Mengonsumsi makanan super ini secara teratur dapat membantu melindungi terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan," jelas Ahli Gizi, Gauri Anand.
Baca juga: 7 Jenis Jus yang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Segar dan Enak Dinikmati
3. Meningkatkan fungsi otak
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan antiperadangan seperti buah delima bermanfaat bagi kesehatan otak.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Moleculer Sciences, ellagitannin dalam buah delima, suatu antioksidan, dapat membantu melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson dengan mengurangi kerusakan oksidatif.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah delima dikenal dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Complementary Therapies in Clinical Pratice menemukan, mengonsumsi 50 ml jus buah delima setiap hari selama dua minggu menyebabkan penurunan tekanan darah yang signigfikan.
Selain itu, antioksidan dalam buah delima dapat membantu mencegah kolesterol LDL (jahat) yang merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit jantung.
Baca juga: 10 Makanan Pembakar Lemak, Dapat Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan