Garam disebut sebagai salah satu pemicu kanker, terutama kanker perut.
4. Risiko Penyakit Kardiovasular
Konsumsi garam terlalu banyak juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung, jantung koroner dan stroke.
Baca juga: 5 Pengaruh Buruk Diet Air Putih atau Water Fasting bagi Kesehatan
Terlalu banyak konsumsi garam mampu melipatgandakan risiko mengalami sederet penyakit tersebut.
Hal ini merupakan salah satu dampak dari tingginya tekanan darah akibat natrium di dalam garam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa konsumsi garam maksimal 2 gram per hari.
5. Osteoporosis
Dampak buruk akibat konsumsi garam berlebihan ialah berisiko mengalami penyakit tulang, yaitu osteoporosis.
Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan kinerja ginjal untuk mengeluarkan kalsium melalui urine.
Ginjal yang kehilangan mineral kalsium dalam tubuh untuk dikeluarkan akan menggantinya dengan kalsium yang berada pada tulang.
Hal ini menyebabkan massa tulang berkurang, sehingga tulang mudah keropos.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan, Bantu Menurunkan Berat Badan dan Jaga Gula Darah
6. Pembengkakan pada Bagian Tubuh
Jika Anda mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, mislanya tangan maupun kaki tanpa alasan jelas, sebaiknya batasi konsumsi garam.
Hal ini disebabkan karena kelebihan garam bisa membuat tubuh mengalami pembengkakan di beberapa bagian karena meningkatnya resistensi air dalam tubuh.
7. Menurunnya Kemampuan Kognitif
Sebenarnya garam tidak mempengaruhi fungsi kognitif pada orang dewasa dan orang tua.
Namun, asupan garam yang berlebih bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada anak-anak. Jika demikian, saat sudah dewasa dan tua nanti, akan berpengaruh pada kinerja kognitif seseorang.
Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi garam, khususnya pada anak-anak karena bisa menimbulkan efek jangka panjang.
(TribunHealth.com)
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul 7 Dampak Buruk Konsumsi Garam Berlebihan untuk Tubuh, Bisa Picu Hipertensi!