TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang memang tidak bisa tidur dengan keadaan gelap. Maka dari itu, mereka memilih tidur dengan lampu menyala.
Sering dianggap sepele, ternyata tidur dengan lampu menyala bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
Sebuah penelitian terkait tidur dengan lampu menyala ini mengungkap adanya dampak buruk dan juga bahaya terhadap kesehatan.
Meski sering diabaikan, pencahayaan yang berlebihan ketika tubuh sedang bersitirahat di malam hari bisa berdampak serius terhadap tubuh dan pikiran.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui lebih lanjut mengenai dampak buruk tidur dengan lampu menyala terhadap keseimbangan hormon hingga risiko gangguan tidur.
Cahaya, ternyata bisa mempengaruhi produksi hormon yang penting untuk tidur nyenyak.
Baca juga: Persiapan Sebelum Menyusui, Bidan Singgung Rutin Membersihkan Area Puting
Bahkan, cahaya juga jadi pemicu penyakit lain seperti migrain dan masalah kesehatan mental seperti depresi.
Melansir Kontan dari Well Care Global, berikut efek samping tidur dengan lampu menyala:
1. Ketidakseimbangan Hormon
Kelenjar pineal (epifisis cerebiri) merupakan kelenjar endokrin di otak yang menghasilkan yang menghasilkan hormon yang disebut melatonin pada malam hari.
Melatonin berperan penting karena tigasnya mengatur dan menyelaraskan ritme sirkadian tubuh, yang umumnya dikenal dengan siklus tidur-bangun normal.
Hormon melatonin juga bertanggung jawab atas fungsi tubuh lainnya yang vital seperti reproduksi, regulasi tekanan darah dan mencegah peradangan.
Penelitian membuktikan bahwa tidur dengan lampu menyala bisa mengganggu produksi melatonon dalam tubuh.
Brigham and Women's Hospitals dan Harvard Medical School mempelajari 116 relawan berusia 16 hingga 30 tahun, dan mengekpos pada cahaya ruangan dan cahaya redup selama delapan jam sebelum tidur selama 5 hari berturut-turut.
Baca juga: Upaya yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Berat Badan Ideal
Hasilnya menunjukkan bahwa paparan cahaya secara signifikan mempersingkat produksi melatonin rata-rata sebanyak 90 menit.
Hal ini juga menunjukkan bahwa paparan cahaya memotong produksi melatonin lebih dari 50 persen.
2. Peningkatan Tekanan Darah
Melatonin juga berperan mengatur tekanan darah. Sehingga penurunan melatonin bisa terjadi karena paparan cahaya yang tidak perlu selama tidur bisa meningkatkan tekanan darah.
Chronobiology International melakukan penelitian dan menemukan bahwa orang yang terpapar cahaya berlebihan di amlam hari memiliki tekanan darah yang signifikan lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur dalam kegelapan.
3. Pemicu Migrain