Berjalan mundur bisa menjadi latihan yang lebih intens daripada berjalan ke depan, sehingga menghasilkan pembakaran kalori dan manfaat kardiovaskular yang lebih besar.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan mundur dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan maju dengan kecepatan yang sama.
Ini karena tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas, sehingga melibatkan lebih banyak kelompok otot.
Baca juga: Ahli Diet Jelaskan Makanan Penyebab dan Penurun Kadar Kolesterol Alami
3. Mengatasi masalah persendian
Salah satu manfaat menonjol dari berjalan mundur adalah dampak positifnya terhadap kesehatan sendi.
Bagi individu yang menderita masalah persendian atau baru pulih dari cedera, jalan kaki mundur bisa sangat bermanfaat.
Berjalan mundur mengurangi ketegangan pada lutut dan pinggul dibandingkan berjalan maju.
Biomekanik yang berubah mengalihkan stres dari sendi, menjadikannya latihan yang cocok bagi mereka yang menderita radang sendi atau nyeri sendi.
Tak mengherankan jika berjalan mundur sering digunakan dalam terapi fisik untuk membantu pemulihan berbagai cedera.
4. Dapat meningkatkan koordinasi otak dan tubuh
Terlibat dalam aktivitas yang menantang otak dan tubuh secara bersamaan dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan kognitif dan mental.
Sifat berjalan mundur yang tidak biasa memerlukan peningkatan konsentrasi dan upaya mental, yang dapat merangsang fungsi otak.
Tantangan mental ini dapat membantu menjaga otak Anda tetap tajam dan meningkatkan kinerja kognitif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan tugas motorik yang kompleks, seperti berjalan mundur, dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar.
Otak harus bekerja lebih keras untuk mengoordinasikan gerakan dan menavigasi lingkungan, sehingga dapat meningkatkan proses kognitif.
Aktivitas fisik secara umum diketahui dapat melepaskan endorfin, pengangkat suasana hati alami tubuh.
(TribunHealth.com)