Lantas, apa saja dampak negatif menggunakan kipas angin saat tidur?
Dampak Negatif Menyalakan Kipas Angin saat Tidur
Baca juga: 20 Obat Alami Paling Manjur Atasi Darah Tinggi
Sebagaimana dilansir dari sajiansedap.grid.id, berikut dampak negatif dari menyalakan kipas angin saat tidur.
1. Dehidrasi dan Hipotermia
Menurut webmd.com, dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kekurangan cairan.
Sementara, hipotermia merupakan kondisi saat suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Normalnya suhu tubuh manusia yitu 37 derajat celcius.
Terpapar hembusan kipas angin saat tidur bisa menyerap cairan dalam tubuh, sehingga kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan mengalami dehidrasi.
Ada kemungkinan juga tubuh akan terserang gejala hipotermia karena angin dari kipas angin menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.
2. Asma
Baca juga: Adakah Standar Pengukuran untuk Menentukan Seseorang Mengalami Buncit?
Penderita penyakit asma atau mudah terkena alergi debu wajib menjauhi kipas angin.
Sebab, kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya.
Kipas angin harus rutin dibersihkan.
Terpapar kipas angin yang kotor bisa menyebabkan tenggorokan gatal, batuk dan mengalami gejala asma.
3. Tubuh Kekurangan Oksigen
Ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah, maka tubuh akan kekurangan oksigen.
Jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi, maka dampaknya akan semakin buruk untuk tubuh.
Udara yang berputar-putar di dalam tubuh tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak bisa berfungsi dengan baik saat dihirup.
4. Iritasi Sinus
Baca juga: Selain jadi Tambahan Masakan, 5 Manfaat Ini Bisa Didapat dari Santan, Apa Saja?
Saat menyalakan kipas angin, maka udara di dalam ruangan akan kering.