Tips dan Trik

7 Bahaya Akibat Sering Menggunakan Kipas Angin saat Tidur

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Ilustrasi dampak tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali rasa gerah membuat seseorang memilih untuk menggunakan kipas angin.

Bahkan, terkadang memang ada orang yang memang memilih menggunakan kipas angin agar bisa tertidur.

Memang, kipas angin bisa mengusir panas.

Berkat adanya kipas angin, maka udara panas di dalam kamar bisa dihilangkan.

Lantas, apakah tidur dengan menyalakan kipas angin apakah diperbolehkan?

Menurut Pandangan Ahli

Ilustrasi dampak tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam (kompas.com)

Baca juga: Penderita Hipertensi Coba Konsumsi Buah Ini, Bagus untuk Turunkan Tekanan Darah

Melansir sajiansedap.grid.id, menurut Dr. Michael Benninger dari Head and Neck Institute di Cleveland Clinic, Ohio, melalui laman hellosehat.com, tidur dengan kipas angin menyala memang bisa mengusir udara panas.

Tidur akan lebih nyenyak saat udara panas menghilang.

Namun, tetap saja kita tidak diperbolehkan menggunakan kipas angin menyala saat tidur.

Udara yang berasal dari kipas angin tersebut dapat menyebabkan otot-otot tubuh menegang dan kram.

Akhirnya, saat kita bangun tidur tubuh menjadi pegal dan linu.

Tanpa disadari, kipas angin yang sering digunakan tersebut akan dipenuhi oleh tungau dan debu.

Apabila kipas angin sudah korot, baiknya segera dibersihkan.

Jika tidak dibersihkan, maka kotoran pada kipas angin akan berterbangan di kamar dan terhirup oleh kita.

Baca juga: Selain jadi Tambahan Masakan, 5 Manfaat Ini Bisa Didapat dari Santan, Apa Saja?

Sebaiknya jangan menyalakan kipas angin jika udara di kamar tidak terlalu panas.

Sebenarnya, semakin malam itu udara semakin sejuk.

Bila panasnya udara terasa tidak tertahankan, maka kita bisa menyalakan kipas angin.

Namun, sebaiknya jangan mengarahkan kipas angin ke tubuh. Lebih baik arahkan ke tembok.

Sehingga angin tersebut akan memantul ke tembok dulu, barulah mengenai tubuh kita.

Angin yang memantul dari tembok itu sebenarnya sudah cukup mendinginkan tubuh.

Halaman
123