20 Obat Alami Paling Manjur Atasi Darah Tinggi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pemeriksaan tekanan darah tinggi

Jahe berkeja dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan cegah pembentukan plak pada dinding arteri. Pembentukan plak dapat meningkatkan tekanan darah.

Jahe juga memiliki peran sebagai pengencer darah sehingga mencegah penggumpalan darah.

4. Bawang Putih

ilustrasi manfaat bawnag putih untuk kesehatan (lifestyle.kompas.com)

Bumbu dapur satu ini memiliki sifat pengencer darah yang efektif mengatasi hipertensi dan meningkatkan kesehatan jantung. Sehingga bawang putih sangat dikenal sebagai obat alami darah tinggi.

5. Tomat

Manfaat tomat untuk kesehatan (Pexels)

Tomat mengandung vitamin E, beta karoten, kalium, dan antioksidan yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi. Tomat juga mengandung lycopene yang memiliki efek antioksidan dan mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta mencegah penumpukan endapan lemak di arteri (aterosklerosis). Hal tersebut dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, dikutip dari honestdocs.id.

6. Cabai Rawit

Ilustrasi cabai rawit, berikut manfaat dari konsumsi cabai rawit (freepik.com/MezaStudio)

Baca juga: 3 Manfaat Rutin Minum Teh Daun Alpukat, Bisa Menurunkan Gula Darah hingga Atasi Insomnia

Cabai rawit adalah vasodilator (melebarkan pembuluh darah) efek iniah yang membuat cabai rawit bisa dijadikan obat alami darah tinggi. Dengan adanya pelebaran pembuluh darah (vasolidation), maka aliran darah menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga mampu menurunkan tekanan darah, dikutip dari honestdocs.id.

7. Cokelat

Ilustrasi cokelat bubuk, berikut ini manfaat konsumsi cokelat (freepik.com)

Coklat terbuat dari biji pohon kakao yang kaya akan kandungan antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan katekin.

Biji pohon kakao kaya akan kandungan flavonoid (flavanol) yang dikenal sebagai nutrisi nabati. Sedikit makanan yang mengandung flavanol sebanyak biji pohon kakao. Kandungan lainnya, seperti Activated nitric oxide berfungsi melebarkan pembuluh darah, sehingga memudahkan darah beredar ke seluruh tubuh, dikutip dari honestdocs.id.

Tidak hanya mampu menurunkan tekanan darah, manfaat lain mengonsumsi coklat yaitu dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, menghaluskan kulit melindungi kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan kesehatan otak, mengandung asupan vitamin dan juga mineral penting bagi tubuh.

8. Delima

manfaat buah delima untuk penderita hipertensi (parapuan.co)

Tak hanya kaya nutrisi, delima juga kaya akan antioksidan, seperti antosianisn, tanin, flavonoid, fitokimia, polifenol, dan punicalagin.

Fitokimia ini berperan sebagai antioksidan alami dan mencegah kerusakan sel pada tubuh. Antioksidan lainnya, seperti polifenol dan flavonoid berperan melawan penyakit jantung dan kanker.

Punicalagin adalah senyawa yang bertanggung jawab meningkatkan fungsi jantung, pembuluh darah, meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan kolesterol jahat (LDL), membalikkan efek penyumbatan arteri (aterosklerosis), serta menurunkan tekanan darah tinggi.

Ternyata buah demila lebih banyak mengandung antioksidan daripada beri, anggur merah, bahkan teh hijau.

9. Minyak Wijen

manfaat konsumsi minyak wijen

Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Gula Batu bagi Kesehatan, Hati-hati Kangan Konsumsi Berlebih, Ini Efek Sampingnya

Minyak wijen mengandung vitamin E, omega 6, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), dan sesamin yang sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.

Sesamin yakni senyawa yang terbukti mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi penyerapan kolesterol. Kandungan lainnya, seperti PUFA dan sesamin bekerja sama untuk mengendurkan dinding arteri dan mengurangi tekanan darah.

Halaman
1234