5 Pilihan Olahraga untuk Melawan Hipertensi, Bikin Tekanan Darah Cepat Turun Perlahan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi bersepeda dan olahraga berikut ini baik untuk penderita hipertensi

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengendalikan tekanan darah tinggi adalah dengan tetap aktif secara fisik.

Setiap orang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang 150 menit dalam seminggu.

Untuk mencapai target ini, Anda dapat membaginya dalam 30 menit aktivitas dalam 5 hari.

Olahraga rutin memang tidak bisa dikesampingkan bagi penderita hipertensi.

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa aktivitas fisik berdampak positif pada kesehatan jantung Anda, menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebanyak 5 mmHg hingga 7 mmHg.

Ilustrasi bersepeda, baik untuk kesehatan mental dan jantung (Pexels)

Baca juga: 5 Efek Merokok pada Kesehatan Jantung, Sebabkan Hipertensi dan Turunkan Oksigen dalam Darah

Bahkan ada beberapa bukti bahwa Anda mungkin langsung mengalami penurunan tekanan darah setelah berolahraga yang dapat berlangsung selama hampir 24 jam.

Ini dikenal sebagai hipotensi pasca-latihan.

Olahraga yang dapat Anda pilih antara lain:

  1. Jalan cepat
  2. Bersepeda dan bersepeda lengan
  3. Olahraga seperti tenis dan pickball
  4. Kelas kebugaran seperti aerobik air, yoga, menari, dan mendayung
  5. Pemeliharaan rumah tangga seperti membersihkan, berkebun, dan menyapu daun

Jika saat ini Anda tidak sedang berolahraga, atau sedang berpikir untuk mencoba sesuatu yang baru, bicarakan dengan dokter terlebih dulu.

Mereka dapat mengevaluasi riwayat kesehatan dan tingkat kebugaran Anda serta menentukan jenis olahraga mana yang cocok untuk Anda.

5 Aturan Pola Makan untuk Menurunkan Tekanan Darah, Penderita Hipertensi Juga Perlu Membatasi Gula

ilustrasi kadar gula darah tinggi (kompas.com)

Penerapan pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mengontrol tekanan darah.

Hal ini menjadi poin pentin bagi penderita hipertensi agar kondisinya tidak bertambah parah.

Pasalnya hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, mulai dari penyakit jantung hingga stroke.

Beberapa perubahan pola makan dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Misalnya, penderita hipertensi perlu mengurangi asupan garam atau natrium, mengonsumsi lebih banyak kalium, serta makan lebih banyak protein.

Melansir situs kesehatan Health, berikut ini penjelasannya.

Mengurangi asupan garam

Peringatan Kesehatan: Batas Konsumsi Gula-Garam yang Disarankan Agar Terhindar dari Risiko Diabetes (pixabay.com)

Mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat menyebabkan Anda menahan cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram natrium setiap hari, dan tidak kurang dari 1.500 untuk menjaga tekanan darah Anda tetap terkendali.

Halaman
123