Breaking News:

5 Efek Merokok pada Kesehatan Jantung, Sebabkan Hipertensi dan Turunkan Oksigen dalam Darah

Merokok ternyata tak hanya membahayakan paru-paru saja, melainkan juga mengancam kesehatan jantung

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang melakukan pemeriksaan tekanan darah, mengalami hipertensi karena punya kebiasaan merokok 

TRIBUNHEALTH.COM - Merokok dikenal sebagai kebiasaan yang membahayakan kesehatan paru-paru.

Namun rupaya tidak hanya itu saja.

Kebiasaan merokok juga mendatangkan malapetaka pada kesehatan jantung Anda.

Menurut American Heart Association, merokok merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 8 juta orang meninggal karena konsumsi tembakau setiap tahunnya.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini berbagai alasan mengapa merokok disebut membahayakan kesehatan jantung.

Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung

Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung
Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung (kompas.com)

Merokok adalah penyebab utama penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, perokok dua hingga empat kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dibandingkan bukan perokok.

Hal ini karena merokok menyebabkan penumpukan plak di arteri, mempersempitnya dan membatasi aliran darah ke jantung.

Baca juga: 8 Manfaat Luar Biasa Sayur Bayam, Tingkatkan Imun hingga Secara Alami Punya Sifat Bikin Awet Muda

2 dari 3 halaman

Merokok meningkatkan tekanan darah

Salah satu dampak buruk merokok adalah dampaknya terhadap tekanan darah.

Bahan kimia dalam asap rokok merusak lapisan arteri, menjadikannya lebih sempit dan kurang fleksibel.

Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah, memberikan tekanan ekstra pada jantung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension menemukan bahwa merokok aktif dan paparan asap rokok dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan.

Merokok mengurangi kadar oksigen dalam darah

ilustrasi sel darah merah
ilustrasi sel darah merah (batam.tribunnews.com)

Karbon monoksida dalam asap rokok berikatan dengan hemoglobin dalam darah sehingga mengurangi kemampuannya untuk membawa oksigen.

Artinya, lebih sedikit oksigen yang dikirim ke jaringan dan organ tubuh, termasuk jantung.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal menemukan bahwa perokok memiliki kadar oksigen yang lebih rendah dalam darahnya dibandingkan dengan bukan perokok.

Baca juga: 10 Efek Samping Vape, Selain Paru-paru Juga Berbahaya bagi Jantung dan Tekanan Darah

3 dari 3 halaman

Merokok meningkatkan risiko penggumpalan darah

Merokok meningkatkan risiko penggumpalan darah, yang dapat menghambat aliran darah ke jantung, sehingga menyebabkan serangan jantung.

Bahan kimia dalam asap rokok dapat menyebabkan darah menjadi lebih lengket dan rentan mengalami pembekuan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah dibandingkan bukan perokok.

Merokok merusak pembuluh darah

ilustrasi seorang perokok
ilustrasi seorang perokok (health.kompas.com)

Bahan kimia dalam asap rokok dapat merusak lapisan pembuluh darah sehingga lebih rentan terhadap aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology menemukan bahwa merokok adalah penyebab utama disfungsi endotel, yang merupakan cikal bakal aterosklerosis.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
rokokparu-paruJantunghipertensiOksigen Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved