Capsaicin dosis rendah juga dapat membantu menghilangkan kelebihan asam dari lambung, sehingga mempercepat penyembuhan sakit maag.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan yang jelas antara capsaicin dan kesehatan usus.
Baca juga: 4 Manfaat Makan Natto yang Jarang Diketahui, Turunkan Tekanan Darah hingga Mengurangi Perdangan
Baca juga: 6 Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi, Mudah untuk Diterapkan
3. Bantu turunkan berat badan
Dalam sebuah studi observasional tahun 2021, 63 persen peserta melaporkan mengalami kepuasan makan yang lebih besar setelah makan makanan dengan bumbu capsaicin.
Studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang jarang mengonsumsi makanan pedas lebih cenderung diklasifikasikan sebagai "tidak kurus".
Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dapat mendukung pengelolaan berat badan dengan meningkatkan pengeluaran energi dan pembakaran lemak, menekan nafsu makan, dan meningkatkan komposisi mikrobioma usus.
Sebagai catatan, banyak dari penelitian ini bersifat jangka pendek, memiliki ukuran sampel yang relatif kecil, dan menggunakan capsaicinoid tambahan daripada sumber makanan alami.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan efek netral atau bahkan merugikan terhadap penurunan berat badan.
Sebuah ulasan tahun 2022 mencatat bahwa meskipun makanan pedas yang mengandung capsaicin dapat menurunkan nafsu makan, hal ini tidak melindungi terhadap obesitas dalam jangka panjang.
Tinjauan studi observasional lainnya pada tahun 2023 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah lebih banyak lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Para peneliti percaya hal ini mungkin disebabkan oleh makanan pedas yang meningkatkan keinginan akan makanan manis dan kaya karbohidrat untuk meredakan sensasi terbakar.
Makanan pedas juga lebih cenderung berupa daging dan lebih kecil kemungkinannya berupa sayuran, yang juga dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
4. Meningkatkan umur panjang
Mungkin manfaat makanan pedas yang paling menjanjikan adalah potensinya untuk meningkatkan umur panjang.
Hal ini mungkin disebabkan oleh efek antioksidan dan antiinflamasi dari capsaicin.
Para peneliti menemukan bahwa, dibandingkan dengan mereka yang tidak rutin mengonsumsi makanan pedas, konsumen biasa mengalami penurunan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 12 persen.
Selain itu, tinjauan lain pada tahun 2015 mengaitkan konsumsi makanan pedas dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyebab tertentu seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan penyakit pernapasan.
Efek Samping Konsumsi Makanan Pedas
Makanan pedas umumnya dianggap aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Namun, capsaicin dalam jumlah besar dapat menyebabkan gejala pencernaan yang tidak nyaman, termasuk:
- Maag
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
Gejala ini mungkin lebih parah pada penderita IBS yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan pedas secara rutin.
Baca juga: 8 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Saat Rutin Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)