Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Makan siang menjadi waktu untuk mengisi energi kembali setelah setengah hari bekerja.
Namun kadang kala muncul rasa kantuk setelah makan siang.
Mengapa hal ini terjadi?
Ada berbagai faktor, mulai dari bagian dari siklus tidur alami, faktor makanan, hingga penyakit tertentu.
Melansir Verywell Health, berikut ini penjelasannya.
1. Nutrisi tertentu
Nutrisi dalam makanan tertentu dapat membuat Anda merasa lelah setelah makan.
Mengonsumsinya sebelum tidur dapat membantu Anda tidur nyenyak.
Namun, ketika dikonsumsi saat makan siang, hal ini bisa mendorong rasa kantuk selama bekerja.
Beberapa nutrisi yang dimaksud antara lain triptofan, karbohidrat, serta lemak.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Ibu Hamil Kurang Asam Folat, Salah Satunya Mudah Lemas dan Lelah
2. Pola tidur
Pola tidur juga berkaitan dengan mengapa seseorang mengantuk setelah makan.
Dorongan tidur disebabkan oleh penumpukan bertahap zat kimia di dalam otak yang disebut adenosin.
Zat kimia ini mencapai puncaknya tepat sebelum tidur, tetapi kadarnya juga lebih tinggi di sore hari dibandingkan pagi hari.
Dengan demikian, semakin lama seseorang terjaga, semakin banyak adenosin yang terakumulasi, sehingga meningkatkan keinginan untuk tidur pada keesokan harinya.
Selain itu, ritme sirkardian juga berperan.
Ritme sirkadian berfungsi seperti jam yang mengatur periode terjaga dan tidur.
Terdapat penurunan pola ini di sore hari, biasanya antara pukul 13.00 dan 16.00, yang membuat rasa kantuk alami.
3. Makan dan minum dalam porsi jumbo
Mengonsumsi banyak kalori sekaligus juga dikaitkan dengan kelelahan pascamakan.