4 Manfaat Konsumsi Makanan Pedas yang Jarang Diketahui, dan Berikut 5 Efek Sampignya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang mengonsumsi makanan pedas

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pedas merupakan makanan yang mengandung cabai, lada, atau rempah-rempah lain seperti kunyit, bawang putih, jahe, dan jintan.

Sensasi rasa pedas pada makanan disebabkan oleh kandungan zat yang bernama capsaicin, yang membuat mulut terasa panas atau terbakar saat mengonsumsinya.

Saat mengonsumsi makanan pedas, tubuh merespons sensasi yang telah disebutkan di atas dengan melepaskan hormon endorfin, yang dapat membuat orang merasa senang dan bahagia.

Konsumsi makanan pedas ternyata tak sepenuhnya buruk untuk kesehatan, berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan tubuh saat konsumsi makanan pedas.

Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol

ilustrasi makanan pedas, berikut manfaat dari mengonsumsi makanan pedas (health.kompas.com)

Baca juga: 8 Buah Terbaik untuk Kurangi Peradangan, Turunkan Risiko Penyakit Kronis: Diabetes hingga Jantung

Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan

Dilansir dari laman Health, berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan tubuh usai mengonsumsi makanan pedas.

1. Mendukung kesehatan jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Ada beberapa bukti bahwa makanan pedas dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan dua faktor risiko utama penyakit jantung.

Tinjauan studi tahun 2022 menemukan bahwa makanan pedas dan paprika dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stoke.

Selain itu, sebuah studi observasional pada tahun 2017 menemukan bahwa makanan pedas dapat secara signifikan menurunkan asupan garam harian, preferensi individu terhadap garam, dan tekanan darah dengan mengubah cara otak merasakan rasa asin.

Studi obervasional lainnya tahun 2017 mengaitkan makanan pedas dengan penurunan kadar kolesterol jahat (LDL).

Penelitian ini menemukan bahwa orang yang makan makanan pedas lebih dari lima kali seminggu memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Tinjauan studi observasional pada tahun 2023 menemukan bahwa meskipun asupan makanan pedas yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah, hal itu juga dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol.

Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian hingga saat ini yang meneliti efek makanan pedas terhadap kesehatan jantung bersifat observasional, artinya penelitian tersebut hanya dapat menemukan hubungannya.

Penelitian pada manusia berkualitas tinggi lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan yang jelas.

Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah

2. Meningkatkan kesehatan usus

Ketidakseimbangan bakteri di usus telah dikaitkan dengan gangguan gastrointestinal (GI) dan metabolisme seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan diabetes.

Meskipun makanan pedas dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa orang, makanan pedas sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan usus jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Peneliti menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus sekaligus mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit.

Halaman
12