Pengaruh Baby Blues Syndrom Terhadap Kesehatan Bayi

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi baby blues pasca melahirkan

4. Mencari Informasi seputar persalinan

Semakin banyak Ibu mencari tahu informasi seputar persalinan, Ibu akan semakin siap untuk merawat bayi.

Melakukan konsultasi dengan dokter mengenai cara merawat bayi juga sangat membantu Ibu.

Dengan demikian, Ibu dapat menghindari baby blues syndrome.

5. Melakukan “me time” atau aktivitas yang membuat Ibu bahagia

Saat pikiran dan tubuh Ibu sudah lelah, Ibu dapat melakukan aktivitas yang Ibu senangi.

Hal tersebut dapat membantu Ibu dari baby blues syndrome.

Sebenarnya, baby blues syndrome tidak selalu terjadi pada anak pertama.

Ilustrasi ibu baru yang mengalami baby blues (Pexels)

“Baby blues syndrome bisa terjadi pada kelahiran anak kedua, ketiga atau seterusnya ya. Jika baru melahirkan pertama kali, baby blues bisa saja muncul karena adanya perubahan pada tubuh Ibu dan kebiasaan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sedangkan pada kelahiran kedua dan seterusnya, baby blues bisa saja muncul akibat adanya riwayat baby blues pasca melahirkan sebelumnya”, ujar dr.Gracia Merryane R.G Rauw, Sp.OG.

Kendati demikian, meski baby blues syndrome lumrah terjadi pada Ibu pasca melahirkan, Ibu tetap harus waspada jika mengalami gejala baby blues lebih dari 2 minggu.

Karena baby blues dapat berkembang menjadi depresi pasca melahirkan jika support system tidak terbangun dengan baik.

Baca juga: 5 Cara Alami Atasi Susah BAB, Mudah Diterapkan di Rumah