Menurut penilitian tahun 2015, dengan menerapkan pola makan sehat yang disertai brokoli bisa meawan beberapa penyakit kronis, salah satunya asam urat.
Cara Makan Brokoli untuk Asam Urat
Baca juga: Kangkung dan Bayam Termasuk Sayur Penyebab Asam Urat, Apakah Benar?
Brokoli bisa menjadi sayuran yang aman bagi penderita asam urat.
Walaupun bermanfaat bagi penderita asam urat, namun tetap disarankan konsumsi brokoli secukupnya saja.
Sebaiknya disamping konsumsi brokoli ini juga disarankan untuk mengimbangi dengan makanan sehat lain.
Hindari pantangan asam urat yang berisiko memperparah keluhan.
Penyakit asam urat bisa kambuh sewaktu-waktu dengan keluhan khas seperti nyero, bengkak pada sendi dan jempol kaki.
Biasanya pemicu serangan ini berkaitan dengan kegemukan, pola makan tinggi putin dan stres berlebih.
Baca juga: Kangkung Jadi Penyebab Hipertensi, Mitos atau Fakta
Dikutip dari KlikDokter, berikut tips makanan sehat sebagai upaya untuk mengurangi frekuensi serangan dan peradangan sendi pada penderita asam urat:
- Utamakan karbohidrat kompleks, seperti serealia utuh, nasi merah, dan roti gandum
- Batasi atau hindari makanan dengan pemanis tambahan, seperti serealia berpemanis, roti-rotian, kue, permen, minuman kemasan, atau produk yang mengandung sirop jagung tinggi fruktosa
- Perbanyak sayur dan buah untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui saluran cerna. Konsumsi serat juga mengendalikan gula darah dan menstabilkan hormon insulin yang memengaruhi pembentukan asam urat
- Jauhi jeroan, karena kandungan tinggi purinnya mudah memicu asam urat kumat
- Daging merah dan ayam boleh dikonsumsi, tetapi batasi hanya 100 gram per hari dan tanpa lemak
- Hindari kerang, sarden, teri, dan kembung
- Ikan tuna, kod, mas, pecak, kakap, salmon, tiram, lobster, kepiting, dan udang boleh dikonsumsi secara terbatas
Baca juga: 7 Manfaat Singkong: Baik untuk Tekanan Darah hingga Menjaga Berat Badan
- Perbanyak sumber protein nabati, selai kacang, kacang-kacangan, dan polong-polongan
- Perbanyak sumber vitamin C, antara lain brokoli, jeruk, stroberi, kiwi, jambu merah, paprika, dan tomat
- Batasi sumber asam lemak jenuh, seperti daging, ayam, susu sapi, dan produk susu whole milk atau full cream
- Pilihlah susu skim dan produknya, seperti keju atau yoghurt rendah lemak
Baca tanpa iklan