TRIBUNHEALTH.COM - Kangkung mendapatkan status makanan super lebih dari satu dekade lalu, dan masih dianggap sebagai salah satu sayuran tersehat karena kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan.
Kangkung merupakan makanan super padat nutrisi yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
Lantas, haruskah kankung dikonsumsi mentah atau dimasak terlebih dahulu untuk memaksimalkan asupan nutrisinya?
Kangkung mentah sangat padat nutrisi, di mana satu cangkir kangkung mengandung 94 persen dari jumlah harian vitamin K yang direkomendasikan, yang penting untuk pembekuan darah dan pembentukan tulang.
Baca juga: Manfaat Kangkung untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kanker
Dilansir Verywell Health, menurut Ahli deit terdaftar berbasis di Los Angeles, Heather Anita Garcia, MS, RD, beberapa nutrisi ini terbungkus dalam dinding sel berserat, yang berarti usus Anda harus bekerja lebih keras untuk menyerapnya.
"Saat dimakan mentah, beberapa nutrisi tetap tersembunyi di balik dinding sel yang tidak rusak dan melewati usus kita tanpa diserap," kata Garcia kepada Verywell Health yang dilansir TribunHealth.
Baca juga: Khasiat Pare, Sayuran yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah
Apakah Memasak Kangkung Mengurangi Kandungan Gizinya?
Memasak kangkung mungkin membuat sayuran lebih enak dan mudah dicerna.
Namun sisi negatifnya adalah memasak kangkung dapat mengurangi kandungan antioksidan dan mineral dalam kangkung.
"Jika Anda merebus kangkung, Anda akan merasakan panas, dan panas akan mengubah sifat antioksidan, sehingga vitamin C akan rusak. Pada dasarnya, bahan ini akan larut ke dalam air," Sherry Gray, MPH, RD, ahli diet terdaftar dan pendidik penyuluhan di Universitas Connecticut, mengatakan kepada Verywell yang dilansir TribunHealth.
Menurut Gray, mengukus adalah pilihan yang lebih baik daripada merebus, karena Anda tidak kehilangan banyak nutrisi dengan metode memasak jenis ini.
"Anda tidak memanaskannya terlalu lama, jadi dagingnya paling mendekati mentah dan Anda masih memasaknya sampai tingkat tertentu," katanya.
Beberapa pengguna media sosial mengatakan bahwa mengukus kangkung dapat membantu mengurangi kandungan oksalat.
Oksalat adalah molekul alami dalam sayuran yang dapat mencegah penyerapan kalsium dan menyebabkan batu ginjal pada beberapa orang.
Namun, oksalat dalam kangkung jauh lebih rendah dibandingkan sayuran berdaun hijau lainnya, seperti bayam dan lobak.
Baca juga: Khasiat Sawi Putih untuk Asam Urat, Tinggi Antioksidan dan Bagus untuk Atasi Nyeri Sendi
Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya
Mana yang Lebih Baik, Kangkung Mentah atau Dimasak?
Ilmu nutrisi belum menentukan cara terbaik menyiapkan kangkung, tetapi jika Anda lebih suka kangkung mentah, Anda mungkin mendapatkan perlindungan terhadap jenis kanker tertentu.
Menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, sayuran mentah ditemukan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan penurunan risiko kanker pankreas dibandingkan sayuran yang dimasak.
Itu tidak berarti kangkung yang dimasak tidak layak untuk dimakan. Konsumsi buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Kangkung yang dimasak mungkin merupakan pilihan yang lebih menggugah selera bagi sebagian orang, namun Garcia merekomendasikan penggunaan air rebusan sebagai kaldu sayuran kaya nutrisi untuk mendapatkan nutrisi yang larut ke dalam air.