Tips dan Trik

5 Jenis Buah yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
5 Jenis Buah yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol, yang sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya menimpa orang tua atau mereka yang kelebihan berat badan, ternyata bisa mengintai siapa saja, termasuk yang masih muda dan tidak gemuk.

Ini adalah gambaran yang sering diabaikan, padahal bisa berakibat fatal jika tidak diatasi.

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.

Kolesterol sendiri adalah lemak yang diproduksi alami oleh hati dan juga bisa berasal dari makanan tertentu.

Kondisi kolesterol tinggi membawa risiko serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa kadar kolesterol dan mengikuti pengobatan yang diresepkan dokter.

Namun, tidak selalu harus mengandalkan obat-obatan untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Baca juga: Syarat Perpanjang SKCK 2024, Dilengkapi Cara hingga Biayanya

Ada cara alami yang bisa dilakukan, seperti berolahraga dan menjaga pola makan.

Salah satu yang paling efektif adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan senyawa penurun kolesterol.

Meskipun memerlukan waktu lebih lama daripada obat-obatan, mengonsumsi buah-buahan untuk menurunkan kolesterol lebih aman dan minim efek samping.

Jadi, mari jaga kesehatan dengan baik dan awasi kadar kolesterol secara rutin.

Mengadopsi laman promkes.kemkes.go.id, inilah daftar buah yang bisa dikonsumsi rutin guna membantu menurunkan kolesterol tinggi:

1. Alpukat

Ilustasi alpukat (Freepik/dashu83)

Alpukat, yang sering dianggap memiliki kandungan lemak tinggi dan dihindari oleh beberapa orang karena khawatir terhadap dampaknya terhadap kesehatan, sebenarnya memiliki manfaat yang luar biasa.

Meskipun kandungan lemaknya mencapai sekitar 16 persen, mayoritas lemak yang terdapat di dalamnya adalah jenis lemak yang sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal.

Asam lemak tak jenuh tunggal, yang mendominasi komposisi lemak alpukat sebanyak 63 persen, berperan sebagai antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).

Baca juga: 7 Makanan Rendah Indeks Glikemik untuk Menjaga Keseimbangan Gula Darah

Tak hanya itu, alpukat juga kaya akan serat dan omega-9, yang keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan.

Kandungan serat dan omega-9 ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dalam tubuh, serta memberikan manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dengan demikian, alpukat sebenarnya sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.

2. Tomat

ilustrasi konsumsi buah tomat (parapuan.co)
Halaman
123