TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kesehatan yang menyoroti kecenderungan orang untuk mengabaikan kolesterol dalam diet mereka telah menjadi perhatian yang semakin meningkat.
Mereka sering kali mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, tanpa menyadari potensi bahayanya bagi kesehatan tubuh mereka.
Menurut laman resmi Yankes, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dengan sekitar seperempat dari total produksi kolesterol dalam tubuh berasal dari sel-sel hati.
Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjaga kesehatannya, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, serta masalah sirkulasi darah yang serius.
Oleh karena itu, pemeriksaan kolesterol dalam darah sangat penting untuk mendeteksi potensi risiko tersebut.
Untuk mengendalikan kadar kolesterol, penting bagi individu untuk memperhatikan asupan makanan mereka.
Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2024 untuk Anak Sekolah SD, SMP, SMA Sesuai dengan Kalender Pendidikan Tahunan
Beberapa jenis makanan telah terbukti memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh, sehingga dapat membantu dalam mengontrol kadar kolesterol secara keseluruhan.
Di sisi lain, ada juga beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, sehingga perlu dihindari agar kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga.
Dengan demikian, perhatian terhadap asupan makanan merupakan langkah penting dalam pencegahan kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Ini menegaskan pentingnya pendidikan tentang pola makan yang sehat dan pengawasan terhadap konsumsi makanan agar dapat meminimalkan risiko terhadap kesehatan jantung dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mengadopsi laman TribunJabar.id, inilah sederet makanan yang diyakini aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi:
1. Kacang-kacangan
Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap manfaat besar dari mengonsumsi kacang-kacangan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Kacang-kacangan, yang dikenal kaya akan protein, vitamin E, lemak tak jenuh, magnesium, serat, dan kalium, telah terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol secara signifikan.
Studi tersebut menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi sekitar 1-2 ons kacang-kacangan setiap hari, individu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah mereka hingga 5 persen.
Ini adalah berita positif bagi mereka yang peduli akan kesehatan jantung mereka, karena penurunan 5 persen dalam kadar kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Kandungan nutrisi yang kaya dalam kacang-kacangan berkontribusi pada manfaat kesehatan ini.
Baca juga: Cara Menjaga Kadar Gula Darah Stabil Saat Berpuasa Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Protein, vitamin E, dan lemak tak jenuh membantu meningkatkan profil lipid dalam darah, sementara magnesium dan kalium membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
Serat dalam kacang-kacangan juga membantu dalam pengurangan penyerapan kolesterol oleh tubuh.
Dr. Sarah Johnson, seorang ahli diet yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa mengganti camilan yang tinggi lemak jenuh dengan kacang-kacangan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan kardiovaskular seseorang. Ini adalah langkah sederhana yang dapat diambil setiap hari untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda."