Ibu menyusui disarankan untuk memberikan ASI kepada si kecil sesering mungkin untuk dapat meningkatkan produksi ASI.
Semakin sering dan lama ibu menyusui, semakin banyak pula volume air susu ibu yang diproduksi.
Anda juga dapat mengatur jadwal pemberian ASI kepada si kecil, misalnya setiap 2-4 jam sekali.
4. Rutin memompa ASI
Memompa ASI merupakan salah satu cara alami yang dapat dilakukan ibu menyusui untuk memperbanyak produksi ASI.
Ibu menyusui dapat memompa payudara menggunakan tangan maupun pompa ASI agar cairan susu tetap mengalir lancar dan tidak tersumbat.
Cairan susu yang keluar saat ibu memompa payudara dapat disimpan dan diberikan kepada bayi saat dibutuhkan.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah
5. Kelola stres
Menyusui dan mengasuh si kecil menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu dan kondisi ini dapat memicu stres pada ibu menyusui.
Saat ibu menyusui stres, hal ini juga dapat mempengaruhi produksi ASI.
Untuk mengelola stres, ibu menyusui dapat mulai melatih pernapasan, melakukan yoga, meditasi, olahraga ringan, atau berkonsultasi dengan ahli.
6. Tidur yang cukup
Meskipun terlihat sepele, namun kurang waktu tidur juga dapat memengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui.
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada produksi ASI dan membuat ibu kelelahan.
Untuk menjaga produksi ASI stabil, usahakan seorang ibu menyusui dapat mencukupi kebutuhan tidurnya.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)