Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe menghambat sitokin pro-inflamasi dan menekan molekul oksidatif yang berkontribusi terhadap peradangan dalam tubuh.
Jahe segar yang sudah dikupas dapat diparut, dipotong dadu, atau diiris untuk digunakan dalam berbagai resep.
Baca juga: Air Kelapa Bagus untuk Buka Puasa, Ini Manfaat yang Akan Didapatkan oleh Tubuh
7. Kunyit
Kunyit ialah bumbu berwarna kuning cerah dan pahit, mengandung senyawa aktif biologis yang disebut kurkumin.
Kurkumin bekerja dengan sel-sel sistem kekebalan tubuh, seperti makrofag dan sel pembunuh alami, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan tubuh.
Sifat gastro-pelindung, antiinflamasi, dan antioksidannya menekan jalur metabolisme yang memicu peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
8. Bawang putih
Bawang putih telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, karena mengandung banyak senyawa yang dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh.
Senyawa aktif biologis ini berkontribusi terhadap berbagai proses biologis dalam tubuh melalui sifat antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, dan pelindung saraf.
Misalnya, bawang putih dapat mendukung kesehatan otak, usus, dan jantung.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan respon imun dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Pengobatan, Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
9. Ikan berlemak
Sebagian besar sel dalam sistem kekebalan tubuh memiliki reseptor vitamin D, yang menunjukkan bahwa vitamin tersebut terhubung langsung dengan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik.
Ikan berlemak, seperti salmon dan mackerel, kaya akan vitamin D.
Misalnya, 3 ons (oz) salmon matang menyediakan 14,5 mikrogram (mcg) vitamin D, 97 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, ikan berlemak merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah akibat penyebab utama, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Penelitian telah membuktikan hubungan antara asam lemak omega-3 dan berkurangnya ekspresi penanda pro-inflamasi.
Namun, penting untuk memperhatikan ukuran porsi saat mengonsumsi ikan berlemak, karena terlalu banyak lemak sehat pun dapat berdampak buruk.
10. Unggas
Potongan daging unggas, seperti dada ayam dan kalkun, kaya akan vitamin B6 dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.