3. Menjaga kesehatan jantung
Nutrisi yang ditemukan dalam bengkuang akan memberikan perlindungan pada jantung.
Penelitian menunjukkan, flavonoid, antioksidan yang ditemukan dalam bengkuang dikaitkan dengan penurunan risiko dan kematian akibat penyakit jantung di kalangan orang dewasa.
Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa meskipun suplemen antioksidan tidak bermanfaat untuk pencegahan penyakit jantung, konsumsi antioksidan dari makanan, seperti bengkuang dan tanaman lain, dikaitkan dengan penurunan risiko.
Hubungan ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengurangan peradangan, netralisasi radikal bebas, dan pencegahan pengerasan arteri.
Serat adalah nutrisi lain dalam bengkuang yang terkait dengan perlindungan jantung.
Sebuah tinjauan penelitian yang komprehensif menyimpulkan bahwa meskipun penelitian jangka panjang diperlukan, asupan serat yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan tiga faktor risiko penyakit jantung, yaitu kolesterol total, kolesterol LDL, dan tekanan darah diastolik (DBP) yang merupakan angka terbawah.
Baca juga: Air Kelapa Bagus untuk Buka Puasa, Ini Manfaat yang Akan Didapatkan oleh Tubuh
Baca juga: 8 Rekomendasi Buah Rendah Gula yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa
4. Jaga kesehatan usus
Bengkuang dapat mendukung pencernaan yang sehat dan kesehatan usus secara keseluruhan karena kandungan seratnya dan kemampuan untuk mengembangkan mikrobioma usus yang sehat.
Bengkuang mengandung sejenis serat yang disebut inulin, yang memiliki efek positif pada fungsi usus, termasuk meningkatkan frekuensi tinja.
Inulin juga merupakan prebiotik, yang berarti memberi makan bakteri probiotik bermanfaat di usus, termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus.
Ini juga telah terbukti meningkatkan fungsi penghalang usus, yang penting untuk mencegah zat berbahaya diserap dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah
Selain itu, inulin telah terbukti melindungi usus besar melalui efek antioksidannya.
5. Mendukung fungsi kekebalan tubuh
Bengkuang mendukung fungsi kekebalan tubuh, yaitu melindungi terhadap infeksi karena sifat antioksidan alami, antivirus, dan antijamurnya.
Bengkuang juga kaya akan vitamin C, antioksidan, dan vitamin yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan fungsi kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gangguan kekebalan dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi.
Perubahan mikrobioma usus yang dipicu oleh serat dari makanan seperti bengkuang juga telah terbukti melindungi terhadap infeksi melalui antiinflamasi dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen atau berbahaya.
Baca juga: Alasan Mentimun Baik bagi Penderita Asam Urat: Rendah Purin dan Antioksidan untuk Cegah Peradangan
6. Melindungi kesehatan tulang
Nutrisi dalam bengkuang dapat membantu mendukung kesehatan tulang.