TRIBUNHEALTH.COM - Buah kurma memiliki peran penting selama bulan Ramadhan, terutama dalam tradisi berbuka puasa.
Kurma bukan hanya menjadi makanan penutup yang lezat, tetapi juga memberikan energi cepat dan nutrisi penting.
Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa adalah tradisi yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Beliau seringkali memulai berbuka puasa dengan memakan beberapa kurma segar bersama segelas air.
Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk mematuhi sunnah dan mendapatkan berkah.
Kurma mengandung karbohidrat yang mudah dicerna, terutama dalam bentuk gula alami seperti glukosa dan fruktosa.
Baca juga: Cek Status Pencairan Bansos Maret 2024 di cekbansos.kemensos.go.id untuk PKH dan BPNT
Ini memberikan sumber energi cepat setelah berpuasa sepanjang hari.
Kurma mengandung serat makanan, vitamin (seperti vitamin A, C, dan beberapa vitamin B), serta mineral seperti potassium, magnesium, dan zat besi.
Meskipun kurma kaya akan gula, kandungan nutrisinya juga memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Makan beberapa kurma saat berbuka puasa dapat membantu mencegah hipoglikemia (penurunan kadar gula darah) yang mungkin terjadi setelah berpuasa seharian.
Namun, konsumsi kurma sebaiknya tetap diimbangi dengan makanan yang lebih seimbang dan nutrisi lainnya.
Ada berbagai jenis kurma dengan rasa dan tekstur yang berbeda.
Beberapa jenis kurma memiliki tingkat kemanisan yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan gula individu.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa mengonsumsi kurma bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Lantas, apakah penderita diabetes boleh makan kurma?
Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan asupan gula dan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca juga: Kalender Pendidikan 2024: Jadwal Libur Lebaran Bagi Anak Sekolah TK, SD, SMP, dan SMA
Mengadopsi laman Healthifyme dan Sugarfit, inilah sederet alasan mengapa kurma aman dimakan oleh pasien diabetes, namun tetap dalam jumlah yang sesuai.
1. Atur tekanan darah
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensi pengaturan tekanan darah.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa hasil penelitian masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut, dan efeknya bisa bervariasi pada setiap individu.